
Bumdes.id – Berikut merupakan tahapan mudah pengelolaan keuangan BUM Desa yang bisa diterapkan untuk kelangsungan usaha BUM Desa masing-masing.
Pengelolaan keuangan BUM Desa merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha BUM Desa.
Melalui pengelolaan keuangan, harapannya BUM Desa mampu secara mandiri menganalisis terkait dengan kegiatan usahanya serta memiliki rencana usaha yang tepat dalam tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Pendampingan Desa Brilian Batch 3 BUM Desa Sumber Mulyo
Ada beberapa tahapan dalam pengelolaan keuangan BUM Desa, diantaranya yaitu :
1.Perencanaan
Di tahapan perencanaan, erat kaitannya dengan kegiatan penyusunan rencana program kerja. BUM Desa melakukan penyusunan rencana program kerja yang akan dilaksanakan selama beberapa periode mendatang berupa kegiatan usaha yang akan dilaksanakan kedepannya.
2.Penganggaran
Pada tahapan penganggaran, rencana program kerja yang sebelumnya sudah disusun oleh BUM Desa selanjutnya dianggarkan terkait dengan proporsi dana yang harus dialokasikan untuk masing-masing kegiatan yang sudah tertuang dalam rencana program kerja.
3.Penatausahaan
Pada tahapan penatausahaan, BUM Desa melakukan pemisahan terkait dengan pencatatan arus kas masuk dan arus kas keluar sehingga pencatatan untuk kas masuk dan kas keluar sudah tertata dengan baik.
Jika tahapan penatausahaan sudah dilakukan dengan baik, maka akan mempermudah untuk tahapan selanjutnya yaitu tahapan penyusunan laporan.
4.Pelaporan
Berdasarkan pencatatan kas masuk dan kas keluar yang sudah dilakukan pada tahapan penatausahaan, BUM Desa Menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut dapat berupa Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan (Neraca), dan sebagainya.
Baca juga: Formula Ampuh Revitalisasi Bumdes
5.Pertanggungjawaban
Laporan yang sudah disusun oleh BUM Desa selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan melalui penasihat dan musyawarah desa.
6.Evaluasi
Pada tahapan evaluasi, BUM Desa menganalisis terkait dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan cara membandingkan antara anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan realisasi anggaran yang sebenarnya.
Selanjutnya, melalui evaluasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun strategi baru untuk perencanaan program kerja tahun mendatang.