Belum lama ini, Desa Sungai Tabuk mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Sungai Tabuk keluar sebagai Juara II dalam Lomba Desa Kategori Daerah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019.
Setelah keluar sebagai juara II, Desa Sungai Tabuk mendapatkan berbagai reward dari Pemerintah Daerah seperti hadiah uang sebesar 200 Juta rupiah dalam bentuk program serta uang tunai sebesar 35 Juta rupiah dalam bentuk cash. Uang 200 Juta tersebut berdasarkan Musyawarah Desa (Musdes) yang telah diselenggarakan, BUMDes Bamaju Bamara mendapatkan beberapa persen untuk kebutuhan operasional BUMDes, antara lain :
1. Dana Review SAAB oleh Tim Syncore / bumdes.id dalam waktu dekat.
2. Dana belanja brankas.
3. Peralatan permainan wisata yang akan dikelola oleh Karang Taruna dan bermuara pada PADes (Pendapatan Asli Desa) melalui BUMDes Bamaju Bamara.
Untuk Review SAAB sendiri nantinya diharapkan dapat memantapkan Sistem Keuangan BUMDes Bamaju Bamara kedepannya. Hal ini tidak lain karena pada saat ini, SAAB Bamaju Bamara telah mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi, serta kedepannya diharapkan bisa menjadi BUMDes percontohan untuk BUMDes di Kabupaten Sukamara ataupun di Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut penuturan Agus selaku Direktur BUMDes Bamaju Bamara, penilaian lomba desa tidak terlepas dari adanya pertumbuhan BUMDes yang ada di desa tersebut. Menurut tim penilai, adanya BUMDes Bamaju Bamara merupakan pendongkrak nilai dalam lomba desa. Oleh karena itu, untuk menghadapi lomba-lomba desa tahun berikutnya, dan sebagai syarat wajib penilaian lomba desa tingkat nasional maka desa harus memiliki SID atau website desa, sehingga Desa Sungai Tabuk akan mempersiapkan hal tersebut semaksimal mungkin.
Jadi, kini BUMDes menjadi prioritas atau generator poin penilaian dalam lomba desa. Tentunya dalam hal ini, Bumdes id turut terlibat dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada BUMDes Bamaju Bamara. Dari waktu ke waktu, BUMDes Bamaju Bamara menjelma menjadi BUMDes yang mampu berkembang sehingga sudah bisa berkontribusi untuk desa dengan cara turut mengangkat Desa Sungai Tabuk menjadi harum namanya dan menjadi desa yang patut dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya. Sungguh inspiratif! (ayuresti/bumdes.id)