Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien menjadi elemen penting dalam keberhasilan sebuah organisasi, baik itu Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), UMKM, maupun institusi lainnya. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah proses penyusunan laporan keuangan yang membutuhkan akurasi tinggi dan waktu yang tidak sedikit. Untuk menjawab kebutuhan ini, Tim Meravi.id melakukan coaching penyusunan laporan keuangan menggunakan SAAB (Sistem Akuntansi dan Analisis Bisnis) sebagai solusi inovatif.
SAAB adalah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan dan analisis data keuangan. Sistem ini menawarkan kemudahan dalam pengelolaan transaksi keuangan, penyusunan laporan otomatis, hingga analisis mendalam untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan SAAB, BUM Desa tidak hanya mendapatkan laporan keuangan yang sesuai standar. Berikut adalah tahapan-tahapan utama yang dilalui dalam coaching ini:
Membuat Unit Usaha pada Aplikasi SAAB
Langkah pertama dalam menggunakan SAAB adalah membuat unit usaha di dalam aplikasi. Fitur ini memungkinkan setiap unit usaha memiliki pencatatan keuangan yang terpisah namun tetap dapat direkapitulasi secara keseluruhan. Tahapan meliputi:
- Input data dasar unit usaha: Memasukkan informasi seperti nama unit usaha, jenis usaha, dan detail lainnya.
- Pengaturan kode akun per unit usaha: Menautkan kode akun yang telah dibuat sebelumnya ke masing-masing unit usaha agar sesuai dengan aktivitasnya.
- Verifikasi struktur unit usaha: Memastikan semua unit usaha yang dijalankan oleh BUM Desa telah tercatat dengan benar di sistem SAAB.
Setup Kode Akun Sesuai dengan Kebutuhan BUM Desa
Setelah Membuat unit usaha di dalam aplikasi SAAB, langkah selanjutnya adalah menyiapkan kode akun yang sesuai dengan karakteristik usaha BUM Desa. Hal ini penting karena setiap BUM Desa memiliki jenis unit usaha dan struktur keuangan yang berbeda. Tahapan yang dilakukan meliputi:
- Identifikasi kebutuhan kode akun: Mengidentifikasi akun-akun yang diperlukan, seperti pendapatan, biaya operasional, aset, kewajiban, dan ekuitas.
- Penyesuaian berdasarkan unit usaha: Menyesuaikan kode akun agar mencerminkan transaksi yang spesifik untuk setiap unit usaha BUM Desa, misalnya unit simpan pinjam, perdagangan, atau jasa.
- Input ke dalam sistem SAAB: Memasukkan daftar kode akun yang telah disusun ke dalam aplikasi SAAB untuk memulai proses pencatatan transaksi.
Menginput Transaksi-Transaksi yang Terjadi pada BUM Desa
Tahapan inti dari coaching ini adalah simulasi penginputan transaksi keuangan. Langkah ini bertujuan untuk melatih pengelola BUM Desa agar mahir dalam menggunakan aplikasi SAAB. Adapun langkah-langkahnya adalah:
- Identifikasi jenis transaksi: Mengenali berbagai jenis transaksi seperti penjualan, pembelian, pembayaran gaji, dan penerimaan simpanan anggota.
- Pencatatan transaksi harian: Memasukkan transaksi sesuai tanggal dan kategori yang relevan ke dalam aplikasi SAAB.
- Review pencatatan: Melakukan pengecekan atas setiap transaksi yang diinput untuk memastikan kesesuaiannya dengan dokumen pendukung.
- Generate laporan keuangan: Menghasilkan laporan keuangan seperti profit and loss statement, balance sheet, dan laporan arus kas.
Coaching penyusunan laporan keuangan menggunakan SAAB memberikan solusi praktis dan modern bagi BUM Desa untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangannya. Melalui tahapan setup kode akun, pembuatan unit usaha, dan simulasi pencatatan transaksi, BUM Desa dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan operasional sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan desa. Dengan dukungan aplikasi SAAB, diharapkan BUM Desa mampu berperan lebih optimal sebagai motor penggerak perekonomian desa.