Pada hari Jumat, 15 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi kelompok masyarakat Watu Lumbung yang bertempat di kediaman Bapak Suryadi, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Watu Lumbung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menghadapi tantangan era digital, terutama dalam bidang pemasaran produk melalui internet.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh anggota kelompok masyarakat Watu Lumbung serta para pemuda Desa Purbosari. Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berkolaborasi dengan Bumdes.id sebagai mitra pelaksana. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat desa dan pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan.
Materi Pelatihan: Digital Marketing
Dalam sesi pelatihan, Bapak Imam Syafii dari Merapi Visitama Indonesia – Bumdes.id hadir sebagai narasumber utama. Beliau memberikan materi terkait strategi pemasaran digital, yang bertujuan untuk membantu peserta memahami pentingnya kehadiran bisnis di dunia maya. Materi yang disampaikan mencakup cara optimasi bisnis menggunakan Google Bisnisku, pentingnya menggunakan website yang ramah pengguna, serta strategi memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.
Narasumber menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan fitur Google Bisnisku, bisnis yang dikelola oleh kelompok masyarakat dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan melalui mesin pencari Google. Ini penting, karena saat ini 93% pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum membeli produk, seperti yang tercatat dalam survei oleh WeAreSocial dan Hootsuite pada tahun 2021.
Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Penjualan
Pelatihan ini juga memberikan wawasan mengenai cara mengoptimalkan konten bisnis di platform digital. Para peserta diajarkan untuk membuat deskripsi produk yang menarik dan menggunakan kata kunci yang relevan agar bisnis mereka muncul di hasil pencarian Google. Selain itu, peserta juga diberi panduan tentang pentingnya memiliki website sebagai etalase bisnis yang dapat diakses oleh pelanggan kapan saja.
Bapak Imam Syafii menekankan pentingnya membuat konten yang konsisten di media sosial dan memanfaatkan fitur iklan digital untuk memperluas jangkauan audiens. Selain itu, para peserta diajarkan cara riset kata kunci menggunakan Google Trends untuk mengetahui trend pencarian yang sedang populer dan dapat digunakan dalam optimasi konten digital mereka.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang aktif selama sesi tanya jawab. Banyak peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai digital marketing dan siap menerapkan ilmu yang didapatkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Dalam kesempatan ini, Bapak Suryadi, selaku ketua Pokmas Watu Lumbung, mengapresiasi pelatihan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dukungan dari Bumdes.id.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap bisa menerapkan ilmu digital marketing ini untuk mempromosikan produk-produk unggulan desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Bapak Suryadi.
Kesimpulan
Pelatihan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat Watu Lumbung ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memajukan potensi lokal melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bumdes.id, diharapkan usaha masyarakat dapat lebih berkembang dan memiliki daya saing tinggi di pasar yang lebih luas.