Blog Bumdes.id

Teladan Talk Ketahanan Pangan: Susi Pudjiastuti Ingatkan Ketahanan Pangan Bukan Cuma Makan Kenyang

Keluarga Alumni SMAN 1 Yogyakarta (KATy) atau yang disebut Teladan mengadakan rangkaian acara Lustrum ke 13 dengan rangkaian acara meliputi seminar, konser musik dan musyawarah besar.

Musyawarah Besar Lustrum ke-13 ini kembali menyepakati Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X melanjutkan kepemimpinan periode 2022-2027 untuk memimpin Keluarga Alumni SMAN 1 Yogyakarta.

Pada rangkaian acara lustrum juga digelar seminar yang disebut Teladan Talk (T-Talk) dengan tema Ketahanan Pangan Nasional dari Desa dengan Dukungan BUMDes dan UMKM Teladan: Antisipasi Resesi 2023? Dengan menghadirkan lima narasumber utama pada Sabtu, 10 Desember 2022 bertempat di Kampung Mataraman Desa Panggungharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta. 

Narasumber pertama adalah Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan. Dr. Sri Nuryanti, Direktur Pengawasan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional, Dr Indriyani Astuti, Dosen Fakultas Peternakan UGM, Dr Rudy Suryanto, Founder Bumdes.id dan Dosen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta Dr Irfan Bakhtiar, Direktur SPOS Indonesia Program KEHATI.

Semua pembicara merupakan alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta. Teladan Talk sesi ketahanan pangan ini langsung dipandu Dr Suryo Pratolo, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Susi Pudjiastuti sebagai pembicara pertama berhalangan hadir secara fisik, tetapi tetap memberikan video recording untuk ditampilkan kepada peserta seminar. Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan ini menyinggung mengenai pentingnya memperkuat ikatan alumni kedepannya agar semakin kokoh dan solid.

Menteri yang terkenal dengan kampanye makan ikan ini juga membahas mengenai ketahanan pangan bukan hanya soal beras. “Ketahanan pangan bukan hanya soal makan kenyang, tetapi juga soal gizi”.

Pemilik Susi Air ini menambahkan bahwa soal gizi berupa protein dapat dipenuhi dari hal-hal sederhana seperti telur, ayam, kedelai dan juga konsumsi ikan. 

Susi menyebut bahwa kualitas asupan gizi anak bangsa akan berkorelasi dengan tingkat intelegensi. Hal ini patut menjadi perhatian semua pihak mengingat baru-baru ini lebih dari 50 persen saudara-saudara kita di Indonesia belum bisa mengakses makanan sehat dan bergizi, tutup Susi Pudjiastuti.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top