Tingkat keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) seringkali ditentukan oleh kualitas keterampilan dan pengetahuan para anggotanya. BUM Desa berperan sebagai motor penggerak ekonomi di desa-desa, memfasilitasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Namun, untuk bisa berfungsi secara optimal, anggota BUM Desa perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam berbagai aspek manajemen dan operasional. Beberapa alasan utama mengapa Pelatihan dan pengembangan keterampilan penting bagi anggota BUM Desa antara lain :

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan pelatihan yang tepat, anggota BUM Desa dapat mempelajari praktik terbaik dalam manajemen keuangan, pemasaran, dan administrasi. Mereka akan menjadi lebih efisien dalam mengelola sumber daya yang tersedia, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. Meningkatkan Daya Saing

Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, BUM Desa perlu bersaing secara efektif dalam pasar yang lebih luas. Pelatihan keterampilan membantu anggota BUM Desa memahami tren pasar, mengembangkan produk dan layanan yang relevan, dan memperluas jaringan bisnis mereka. Hal ini meningkatkan kemampuan BUM Desa untuk bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional dan bahkan internasional.

3. Memperkuat Keberlanjutan

BUM Desa tidak hanya harus mampu bertahan dalam jangka pendek, tetapi juga harus mampu berkembang dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, anggota BUM Desa dapat terus mengembangkan keterampilan baru dan mengikuti perkembangan teknologi dan praktik terbaik dalam industri mereka. Ini memungkinkan BUM Desa untuk tetap relevan dan berdaya saing dalam jangka panjang.

4. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi

Salah satu tujuan utama dari pembentukan BUM Desa adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat setempat. Dengan pelatihan dan pengembangan keterampilan, anggota BUM Desa dapat membangun kapasitas lokal dalam menghasilkan nilai tambah dari sumber daya yang ada di desa mereka sendiri. Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada ekonomi luar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

5. Membangun Kemandirian Lokal

Pelatihan dan pengembangan keterampilan tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga tentang membangun kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang efektif. Anggota BUM Desa yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dapat membimbing dan menginspirasi orang lain di desa mereka, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan progresif.

Secara keseluruhan, pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi anggota BUM Desa merupakan investasi yang sangat berharga dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memperkuat kapasitas anggota BUM Desa, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. (Rizal)