Kontribusi BUM Desa dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi kunci penting dalam pembangunan desa yang berorientasi pada masa depan. Sebagai lembaga ekonomi desa, BUM Desa berkontribusi signifikan dalam mendukung agenda global untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga lingkungan. Melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis komunitas, BUM Desa dapat menjadi motor penggerak utama untuk mencapai SDGs di tingkat lokal.

Kontribusi BUM Desa terhadap SDGs

BUM Desa berperan besar dalam mendukung beberapa tujuan utama SDGs. Berikut adalah kontribusi yang dapat BUM Desa laksanakan:

1. Mengurangi Kemiskinan (SDG 1)

BUM Desa membantu mengurangi kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat desa. Dengan mengelola sumber daya lokal secara efisien, BUM Desa dapat membuka peluang usaha baru, seperti pengelolaan produk pertanian, perikanan, atau kerajinan. Selain itu, program pemberdayaan ekonomi yang BUM Desa kelola dapat memberikan akses permodalan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga mereka dapat memulai atau mengembangkan usaha kecil.

2.Peran BUM Desa Meningkatkan Kualitas Hidup (SDG 3 dan SDG 4)

BUM Desa berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan layanan yang mendukung kesehatan dan pendidikan. Misalnya, BUM Desa dapat menyediakan akses terhadap air bersih, fasilitas sanitasi, atau layanan kesehatan dasar. Dalam bidang pendidikan, BUM Desa dapat menginisiasi program pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat desa, sehingga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk bersaing di pasar kerja.

3. Menjaga Lingkungan (SDG 13 dan SDG 15)

Dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, BUM Desa dapat mengelola sumber daya alam secara bijak dan ramah lingkungan. Misalnya, melalui program penghijauan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, atau pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan biogas. Upaya ini tidak hanya menjaga kelestarian alam tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.

Tantangan yang Besar

Meskipun memiliki potensi besar, BUM Desa juga menghadapi berbagai tantangan dalam mendukung SDGs. Beberapa isu utama meliputi keterbatasan modal, kurangnya kapasitas pengelola, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Selain itu, persaingan dengan pelaku usaha lain dan ketergantungan pada bantuan eksternal juga menjadi kendala yang perlu diatasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Penguatan kelembagaan, pelatihan bagi pengelola, serta akses terhadap teknologi dan pasar menjadi langkah penting untuk meningkatkan efektivitas BUM Desa dalam mendukung SDGs.

Solusi dan Strategi untuk Meningkatkan Kontribusi

Agar BUM Desa dapat berperan maksimal dalam mencapai SDGs, beberapa langkah strategis yang dapat BUM Desa lakukan:

1. Peningkatan Kapasitas
   Pelatihan dan pendidikan bagi pengelola BUM Desa sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan.
2. Diversifikasi Usaha
   BUM Desa perlu mengembangkan portofolio usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal. Diversifikasi usaha juga membantu mengurangi risiko kegagalan bisnis.
3. Kemitraan Strategis
   BUM Desa dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, sektor swasta, dan lembaga donor, untuk mendapatkan dukungan finansial, teknis, dan akses pasar.
4. Penggunaan Teknologi
   Pemanfaatan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, pemasaran, dan distribusi produk BUM Desa. Misalnya, penggunaan platform digital untuk memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
5. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
   Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan BUM Desa memastikan bahwa program yang berjalan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga meningkatkan rasa memiliki terhadap program yang berjjalankan.

Kesimpulan

BUM Desa memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal. Dengan fokus seperti, pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup, dan pelestarian lingkungan, BUM Desa menjadi pilar penting dalam menciptakan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Namun, untuk memaksimalkan kontribusinya, BUM Desa perlu mengatasi tantangan yang ada seperti peningkatan kapasitas, diversifikasi usaha, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan dukungan yang tepat, BUM Desa dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencapai SDGs dan mewujudkan desa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.