Bumdes.id – Diskusi mengenai rencana usaha BUMDes merupakan salah satu topik penting yang didiskusikan dalam musyawarah desa (musdes). 

Pada penyelenggaraan musyawarah desa, masyarakat desa akan membahas proses pendirian BUMDes, membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga BUMDes serta menyusun program kerja BUMDes. 

Di dalam penyusunan program kerja BUMDes inilah membahas contoh rencana usaha BUMDes.

Apa saja membahas dalam rencana usaha BUMDes? Rencana usaha BUMDes terdiri dari prosedur pemetaan potensi unggulan desa.

Meliputi pemetaan bentang alam dan bentang hidup desa yang bisa dioptimalkan untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan desa. 

Proses pemetaan rencana usaha BUMDes dapat dilakukan dengan menggunakan desain analisis SWOT atau dengan menggunakan desain analisis Business Model Canvas (BMC).

Bagaimana cara menggunakan desain analisis SWOT untuk memetakan rencana usaha BUMDes? 

Berikut contohnya memetakan potensi unggulan desa Kuala Alam Provinsi Riau di bidang perkebunan nanas yang pernah menjadi desa pendampingan Bumdes.id:

1. Strength (kekuatan). Desa Kuala Alam memiliki ratusan hektar lahan gambut yang tidak termanfaatkan dengan baik, hanya menambah beban polusi ketika kemarau tiba karena sering terbakar. Sementara potensi perkebunan nanas belum teroptimalkan dengan baik. 
2. Weakness (kelemahan). Ratusan hektar lahan gambut yang perlu diubah menjadi lahan perkebunan nanas memerlukan strategi khusus.
3. Opportunity (peluang). Desa Kuala Alam memerlukan pengembangan produk unggulan desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sementara desa memiliki lahan perkebunan nanas dan potensi ratusan hektar lahan gambut.
4. Treats (Ancaman). Ratusan hektar lahan gambut memiliki resiko biaya yang cukup besar. Selain itu juga memerlukan alih teknologi pengolahan nanas yang cukup besar.

Selain memetakan rencana usaha BUMDes menggunakan desain SWOT, pengurus BUMDes dan pemerintah atau masyarakat desa dapat menggunakan analisis Business Model Canvas (BMC) dalam bahasan musyawarah desa.

Anda dapat mengikuti pelatihan penyusunan rencana usaha Business Model Canvas (BMC) dalam Training of Trainers (ToT) Pendamping BUMDes oleh Bumdes.id setiap bulan secara reguler di Sekolah BUMDes Nogotirto Sleman.

Untuk mendaftar ToT Pendamping BUMDes dapat menghubungi:  0857-7290-0800, 0878-0590-0800.

Pemetaan Rencana Usaha BUMDes

Berikut contoh usaha BUMDes yang bisa menjadi referensi bagi pengurus BUMDes untuk mendirikan unit usaha BUMDes:

1. Sektor Perdagangan: unit usaha BUMDes dalam sektor perdagangan meliputi jual beli, distribusi hingga koperasi produk-produk unggulan desa dan bahkan dukungan bahan-bahan kebutuhan pertanian/perkebunan
2. Sektor Pengolahan Air Bersih (Pamsimas). Ini merupakan salah satu unit usaha BUMDes yang paling banyak karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Pamsimas berperan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal air bersih secara merata dan murah meriah.
3. Sektor Wisata. BUMDes dapat mendirikan unit usaha BUMDes di sektor wisata jika memiliki potensi unggulan seperti desa wisata, perkebunan instagramable hingga ekosistem wisata.
4. Sektor UMKM. Unit usaha BUMDes di sektor UMKM dapat mengembangkan usaha-usaha produk rumahan, membantu pelatihan pendirian legalitas usaha dan ijin usaha hingga membangun ekosistem UMKM seperti festival kuliner. 

Download PDF Proposal Pendampingan Bumdes Di Sini!