Desa Srimulyo terletak di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Di sebelah utara Desa Srimulyo berbatasan dengan Desa Jogotirto Kecamatan Berbah, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Patuk Gunung Kidul dan Kecamatan Dlingo, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Wonolelo Kecamatan Pleret, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan.
Lokasi geografis Desa Srimulyo yaitu di wilayah dataran dan perbukitan. Desa Srimulyo terbelah oleh muara Kali Gawe di Sungai Opak yang berdekatan dengan DAM Karang Ploso (Kali Opak). Desa Srimulyo memiliki sawah irigasi setengah teknis seluas 258.5 Ha, sawah tadah hujan seluas 314 Ha, dan tegalan atau ladang seluas 293 Ha.
Desa Srimulyo memiliki banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan menjadi wisata alam, wisata religi, dan rest area. Wisata alam yang ditawarkan antara lain wisata watu amben, bukit bintang, Puncak Bucu, Gunung Bangkel, Kompleks Sumur Bandung (Goa Song Kamal, Watu Bener, Sumur Bandung). Wisata watu amben dan bukit bintang dapat dinikmati di malam hari. Kedua wisata ini menawarkan pemandangan Kota Yogyakarta di malam hari. Para pedagang disekitar lokasi menjajakan dagangannya seperti jagung bakar, roti bakar, dan berbagai makanan minuman lainnya. Rest area Desa Srimulyo terletak di segitiga Prambanan – Gunung Kidul – Yogayakrta. Wisata religi yang ditawarkan antara lain Makam Sunan Geseng, Situs Payak, dan Situs Watu Wayang.
Dari segi Sumber Daya Manusia, penduduk desa memiliki keahlian di banyak bidang seperti travel agen, kuliner, pertanian, ahli tata pertamanan, pertukangan, kerajinan, pertukangan, pande besi, dan perdagangan. Mayoritas penduduk desa memiliki kehalian di bidang pertanian. Di bidang kuliner, penduduk memproduksi makanan ringan untuk oleh-oleh dan usaha layanan catering. Keahlian dalam pembuatan kerajinan yang dimiliki penduduk desa adalah handcraft.