Blog Bumdes.id

Diundang Universitas Pancasila, Rudy Suryanto Bicara Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Foto Bersama Webinar Merdeka Kampus Merdeka (MBKM) yang Mengundang Rudy Suryanto, Founder Bumdes.id

Sebagai praktisi yang  berpengalaman di bidang pengembangan desa dan BUMDes, serta menjadi akademisi pengajar ekonomi dan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Rudy Suryanto, S.E., M.Acc, Founder Bumdes.id dan Sekretaris Jenderal Forum BUMDes se-Indonesia diundang Universitas Pancasila untuk memberikan pembekalan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi di bawah Mendikbud Nadiem Makarim.

Perlu pembaca ketahui, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program unggulan Dikti untuk mengintegrasikan kampus dengan dunia industri dan juga masyarakat, salah satu program utamanya adalah dengan memberi kesempatan mahasiswa untuk magang di dunia kerja atau dunia industri baik yang ada di perkotaan maupun pedesaan. Kemudian program selanjutnya adalah program pertukaran mahasiswa antar universitas di kampus dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan lintas universitas.

Universitas Pancasila sendiri memperoleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui skema hibah Center of Excellence (CoE), dimana program ini merupakan program dukungan hibah pendanaan dari Kemendikbud bagi kampus-kampus terpilih untuk melaksanakan program kampus merdeka. Proses seleksi hibah CoE tergolong ketat, karena tim peneliti dan pengusul yang terdiri dari para dosen akan menyusun proposal untuk diajukan kepada Kemendikbud. Proposal akan direview oleh tim review dari Kemendikbud dan kemudian kampus yang lolos seleksi akan diberikan pendanaan, diberikan bimtek dan diberikan pembekalan oleh tim ahli.

Pada pembekalan Bimtek Hibah Center of Excellence pada Sabtu 19 Juni 2021, Universitas Pancasila Program Studi S1 Manajemen yang memperoleh pendanaan MKBM mengundang Rudy Suryanto untuk berbicara mengenai implementasi MBKM di sektor-sektor industri yang beririsan dengan program studi manajemen. Kampus-kampus merdeka mepunyai potensi dan kesempatan untuk menerjunkan mahasiswanya magang dan bekerja di sektor-sektor unggulan dan strategis desa, misalnya adalah membantu pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Skema ini berpeluang memberikan banyak manfaat untuk multisektor, salah satunya mahasiswa mendapat kesempatan magang, BUMDes mendapat pendampingan dan kampus selain menjalankan program MBKM juga bisa menuntaskan Tri Darma Perguruan Tinggi untuk pengabdian di desa-desa.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top