Bumdes.id – Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Training Penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya, salah satu program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) kerja sama Kemendes PDTT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan sasaran desa-desa di kawasan Indonesia Timur. Program TEKAD dilaksanakan di 1.110 desa pada 25 kabupaten di 9 Provinsi wilayah Timur Indonesia yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Program TEKAD bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang cepat, berkelanjutan, menciptakan dan memperluas kesempatan ekonomi, serta memastikan akses yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat (inklusif) di Indonesia Timur.
Pelaksanaan training penguatan badan usaha milik desa dan lembaga ekonomi lainnya serentak di 6 Kabupaten wilayah Timur Indonesia yaitu Raja Ampat, Maybrat, Masohi, Seti, Halmahera Tengah, dan Sumba Timur. Kementerian Desa PDTT mengandeng Bumdes.id sebagai fasilitator dan pelatih dalam pelaksanaan Training Penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya.
Training ini dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT Bapak Abdul Halim Iskandar atau kerap disapa Gus Halim pada 15 November 2023 di Raja Ampat secara serentak melalui Virtual Conferences. Dalam pembukaan acara Gus Halim menekankan bahwa setiap pelatihan atau training yang dilaksanakan tidak selesai ketika pelatihan selesai tetapi ada keberlanjutan dan progress dalam pengembangan atau peningkatan pasca kegiatan. Training dilaksanakan dalam 2 batch pada tanggal 15 – 22 November 2023, batch 1 dilaksanakan pada tanggal 15-17 November 2023 di 6 Kabupaten, batch 2 dilaksanakan pada tanggal 19-22 November 2023 khusus di kabupaten Masohi, Halmahera Tengah dan Sumba Timur. Metode training yang dilaksanakan adalah InClass dan peserta training dari unsur desa yaitu Kepala Desa, BPD, dan Perwakilan BUMDes/Kelompok Masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan Bumdes.id berperan membuka wawadan dan meningkatkan kapasitas peserta terkait dengan Badan Usaha Milik Desa dan peranannya. Bumdes.id mengawali dengan membukan mindset peserta terkait dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai lokomotif penggerak ekonomi desa. Bumdes.id menekankan bahwa BUM Desa ini sebagai wadah pengembangan dan kesejahteraan masyarakat dengan badan hukum atau legalitas yang dimiliki BUM Desa menjadikan BUM Desa dan Desa dapat dengan mudah bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Bumdes.id juga menekankan bahwa sinergisitas antara Kepala Desa, BPD dan Direktur BUM Desa menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi lokal desa. (Maulana)