Blog Bumdes.id

Kunjungan Sekolah Bumdes Pemerintah Desa se-Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara

Kunjungan Sekolah Bumdes Pemerintah Desa se-Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara diawali dengan kunjungan ke sekolah Bumdes. Materi awal yang dijelaskan yakni pentalogi merupakan tantangan dan strategi yang harus dijalani oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dalam mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan atau jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. 

Pentalogi tersebut meliputi kelembagaan, model bisnis, tata kelola dan manajemen, akuntabilitas dan pengendalian, dan pengelolaan sumber daya. Kelembagaan BUMDES diwujudkan melalui output-output seperti Perdes, AD/ART, RKAB, SOTK, dan Pemetaan Bentang. Output ini akan digunakan untuk membentuk Unit usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Model Bisnis BUMDES diwujudkan melalui output-output seperti Masterplan, Strategi Pengembangan Usaha, dan Studi Kelayakan Usaha. Output ini akan digunakan untuk menentukan arah usaha yang akan dikembangkan oleh BUMDES.

Tata Kelola dan Manajemen BUMDES diwujudkan melalui output SOP (Standard Operating Procedure). Output ini akan digunakan untuk menjamin tata kelola BUMDES yang baik dan efektif. Akuntabilitas dan Pengendalian BUMDES diwujudkan melalui output Digital Marketing. Output ini akan digunakan untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi BUMDES dalam mengelola usaha dan aset.

Pengelolaan Sumber Daya BUMDES diwujudkan melalui laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Laba/Rugi. Output ini akan digunakan untuk menjamin pengelolaan sumber daya BUMDES yang baik dan efisien.

Berdasarkan PP 11/2021 yang mengatur tentang pendaftaran BUMDES berbadan hukum, tata kelola BUMDES, dan pertanggungjawaban BUMDES melalui laporan keuangan. UU No. 11/2020 Pasal 117 angka 2 juga merubah pasal 87 UU No 6/2014 sehingga desa dapat mendirikan BUMDES yang dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan dan dapat menjalankan usaha dibidang ekonomi dan atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ses selanjutnya yakni diskusi mengenai bagaimana mengetahui kegunaan dari BMC (Business Model Canvas) yang diajukan oleh penanya dapat dijawab oleh Bapak oleh Bapak Fandi bahwa untuk mengetahui kegunaan dari BMC, kita perlu melakukan analisis market dan potensi terlebih dahulu. 

Analisis market dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan tren pasar yang sedang berkembang, sedangkan analisis potensi dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kapasitas BUMDES dalam mengelola usaha.

Dari hasil analisis kedua hal tersebut, kita dapat menentukan arah usaha yang akan dikembangkan oleh BUMDES dan menyesuaikan dengan BMC yang telah dibuat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top