Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terkenal akan keindahan alamnya. Dengan pemandangan yang memukau, Desa Mangli memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai destinasi wisata unggulan. Dalam rangka memaksimalkan potensi ini, Kelompok Wana Tirta Mulya mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas dengan tema Digital Marketing, yang diselenggarakan pada Rabu, 13 November 2024, di Joglo Koden, Desa Mangli.
Program Pendampingan oleh KLHK RI dan Meravi.id
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pendampingan yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI). Program ini bertujuan untuk mendukung pemulihan kerusakan lahan di Desa Mangli, sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan hasil pemulihan lahan untuk usaha pariwisata. KLHK RI menggandeng Meravi.id, sebuah mitra profesional dalam pengelolaan dan pendampingan masyarakat desa.
Meravi.id membantu Kelompok Wana Tirta Mulya merumuskan strategi pemasaran digital yang dapat mendukung rencana pengembangan agrowisata dan memaksimalkan potensi wisata yang sudah ada di Desa Mangli.
Mengapa Digital Marketing Penting untuk Desa Mangli?
Digital marketing menjadi alat strategis untuk mempromosikan wisata desa ke khalayak yang lebih luas. Melalui teknik pemasaran digital seperti SEO, Google My Business, dan media sosial, usaha desa dapat menjangkau lebih banyak pengunjung, baik lokal maupun internasional.
Menurut pemateri, Imam Syafii, lebih dari 93% pengguna internet di Indonesia menggunakan mesin pencari sebelum membeli produk atau mencari informasi (WeAreSocial, Hootsuite 2021). Oleh karena itu, digital marketing dapat menjadi pendorong utama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Mangli.
Pembentukan Mindset Strategis untuk Pengelolaan Digital Marketing di Desa
Pelatihan dimulai dengan membentuk pemahaman strategis tentang pentingnya digital marketing bagi pengembangan wisata desa. Peserta diberi contoh sukses seperti:
- Laguna Pantai Depok, yang berhasil memanfaatkan digital marketing untuk menarik pengunjung.
- Tumpeng Menoreh, yang menggunakan strategi pemasaran online untuk menjadi destinasi populer.
Praktik Optimalisasi Google My Business
Dalam sesi praktik, peserta diperkenalkan dengan Google My Business, alat gratis dari Google yang membantu bisnis tampil di pencarian lokal dan Google Maps. Beberapa langkah penting yang dipelajari meliputi:
- Pendaftaran dan Verifikasi Akun: Membuat akun, memasukkan informasi bisnis, dan memverifikasi melalui kode dari Google.
- Optimalisasi Profil Bisnis: Memasukkan deskripsi menarik, foto berkualitas, serta menggunakan kata kunci yang relevan.
- Rutin Memposting Konten: Menambahkan promosi, acara, atau pembaruan untuk meningkatkan visibilitas bisnis.
Potensi Wisata Desa Mangli
Desa Mangli memiliki daya tarik berupa pemandangan alam yang indah, glamping (glamorous camping), dan suasana yang mendukung relaksasi. Namun, pengelolaan wisata saat ini masih berjalan secara terpisah. Pelatihan ini mendorong sinergi antar pelaku wisata dan penggunaan media digital untuk memasarkan potensi desa secara lebih terintegrasi.
Rencana Tindak Lanjut
Beberapa langkah strategis dirumuskan sebagai tindak lanjut pelatihan:
- Mengelola Akun Media Sosial: Membuat akun media sosial yang menggambarkan seluruh aktivitas desa, termasuk wisata dan hasil pemulihan lahan.
- Mengintegrasikan Kelompok Pemuda Desa: Melibatkan pemuda dalam pengelolaan pariwisata sebagai langkah awal membangun usaha agrowisata.
- Menarik Minat Pengunjung dengan Atraksi Khusus: Mengembangkan atraksi baru agar pengunjung memiliki alasan lebih untuk mengunjungi Desa Mangli.
Kolaborasi untuk Masa Depan Wisata Desa Mangli
Dengan dukungan KLHK RI dan pendampingan dari Meravi.id, Kelompok Wana Tirta Mulya kini memiliki pijakan yang lebih kuat untuk mengelola dan mengembangkan potensi wisata Desa Mangli secara terintegrasi. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat melalui usaha pariwisata berbasis digital.