Bumdes.id – Kementrian Desa PDTT menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penguatan BUM Desa Program TEKAD secara serentak di 6 titik pada tanggal 15 November 2023. Acara pembukaan pelatihan ini berlangsung di Raja Ampat serta diikuti seara luring di berbagai wilayah pelaksanaan pelatihan penguatan BUM Desa Program Tekad. Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Pelatihan penguatan BUM Desa ini bekerjasama dengan Bumdes.id sebagai trainer sekaligus penyusun modul pelatihan.

Fokus penguatan BUM Desa di Indonesia Timur merupakan rangkaian dari Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang diinisiasi Kemendes PDTT dengan bantuan pendanaan hibah luar negeri. TEKAD menyasar 9 Provinsi di Indonesia Timur antara lain Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur. 

Dari 9 provinsi tersebut, program TEKAD berfokus pada penguatan BUM Desa dan lembaga ekonomi daerah di 25 kabupaten serta 1.110 desa. Banyaknya sasaran desa ini sesuai dengan visi utama TEKAD untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang cepat, berkelanjutan, menciptakan perluasan akses ekonomi serta memastikan akses ini dapat dinikmati masyarakat lapisan bawah di Indonesia Timur. 

Pelatihan (training) yang dibuka Menteri Desa PDTT ini dilakukan secara serentak di 6 kabupaten yaitu Raja Ampat, Maybrat, Masohi, Seti, Halmahera Tengah dan Sumba Timur. Menteri Desa dalam sambutan daringnya menyampaikan bahwa proses pelatihan ini tidak serta merta selesai ketika acara saja, tetapi dapat berkelanjutan membawa dampak panjang bagi pengurus BUM Desa dan lembaga ekonomi daerah di masa depan (atau dengan kata lain dapat berkelanjutan).

Proses pelatihan/training diselenggarakan dalam 2 gelombang, dimana gelombang pertama dilaksanakan pada 15-17 November 2023 dengan menyasar 6 kabupaten. Sementara gelombang kedua dilaksanakan pada 19-22 November 2023 dengan peserta khusus dari Kabupaten Masohi, Halmahera Tengah dan Sumba Timur.

Program pelatihan TEKAD Kemendes PDTT yang menggandeng Bumdes.id ini menyasar pengurus BUM Desa seperti kepala desa, anggota BPD, perwakilan kelompok masyarakat hingga pemangku kepentingan lembaga ekonomi daerah. Sistem pelatihan/training dilaksanakan dengan sistem in-class dimana peserta datang ke tempat pelatihan secara khusus mendapat materi dari narasumber Bumdes.id.

Tim Konsultan Bumdes.id dalam paparan pelatihan bagi pengurus BUM Desa merujuk pada peraturan terbaru Peraturan Pemerintah no 11 Tahun 2021 mengenai Badan Hukum BUM Desa dan juga aturan-aturan teknis dari Kemendes PDTT.

Bumdes.id mengajak para pengurus BUM Desa untuk memahami paradigma BUM Desa sebagai lembaga ekonomi desa yang memiliki tugas dan tanggungjawab mulia sebagai agregator ekonomi desa. Sehingga dengan besarnya tanggungjawab yang dimiliki, maka proses pengelolaan BUM Desa wajib dilakukan secara profesional.

Pada pelatihan in-class tersebut, Bumdes.id memberikan materi dengan menghadirkan beragam narasumber ahli yang memiliki kepakaran di bidangnya. Para peserta mendapat materi mengenai pengelolaan kelembagaan BUM Desa profesional, penyusunan pengembangan unit usaha, hingga pentingnya pengurus BUM Desa menjalin sinergi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di desa dan kabupaten untuk memajukan daerahnya.