Ada hal yang sangat berbeda dari Penyelenggaraan Rembug Desa Nasional 2017 (#RDN2017) dibanding rembug-rembug desa sebelumnya. RDN2017 positif akan dilaksanakan di Desa Panggungharjo Sewon Bantul. Pemilihan Desa Panggungharjo, Desa Teladan Nasional 2014, tentu bukan hanya kebetulan. Diskusi tentang konsep maupun tempat sudah mulai dibicarakan sejak Kunjungan Pak Menteri Eko Putro Sandjojo ke Panggungharjo Februari 2017. Pembicaraan intensif pun dilakukan, sampai dengan audiensi Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi ke kantor Pak Menteri pada bulan September 2017. Alhamdulillah berkat arahan dan dukungan beliau, mimpi desa untuk menjadi tuan rumah Rembug Desa Nasional semakin mendekati kenyataan. Sebuah kepercayaan besar, yang perlu kita sambut bersama , untuk menunjukkan ke berbagai pihak bahwa DESA BISA !
Tema yang dipilih adalah Merayakan Kebangkitan Ekonomi Desa. Tema ini dipilih karena dalam sepuluh tahun kedepan ada 3 sumberdaya yang sangat mahal, yaitu udara bersih, air bersih dan pangan sehat. Ketiganya semua ada di desa. Peran strategis desa saat ini bukan hanya sebagai penyangga ekonomi Indonesia, tetapi juga sebagai kontributor penting bagi pembangunan berkelanjutan dunia.
Membangun kesadaran bahwa desa memiliki peran strategis mutlak untuk terus dilakukan. Nasib desa tidak akan pernah berubah, kecuali warga masyarakat desa tersebut yang merubahnya. Bantuan dan fasilitasi dari pihak luar lebih bersifat stimulan dan membantu pengembangan, bukan yang utama. Faktanya sudah ada desa-desa yang berhasil menemukenali potensi lokal dan mengembangkannya menjadi produk-produk dan layanan yang bisa bersaing dalam lingkup regional dan bahkan nasional. Cerita-cerita sukses tersebut perlu terus digali dan diangkat ke permukaan, sebagai upaya untuk melakukan counter terhadap berita-berita negatif tentang penggunaan Dana Desa, dan juga sebagai upaya membangun kesadaran kolektif bahwa desa bisa dan mampu memainkan peran-peran strategis dalam menyangga ekonomi Indonesia dan berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Sebagai kritik yang konstruktif terhadap pelaksanaan rembug-rembug Desa sebelumnya, diperlukan suatu format rembug desa yang mampu menyerap dan menyaring aspirasi, mengidentifikasi masalah, membahas alternatif solusi, dan yang paling penting adalah berujung pada resolusi yang bisa disepakati dan ditindaklanjuti bersama. Besarnya dana desa dan terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun perlu diarahkan pada suatu lompatan perbaikan, bukan hanya untuk desa, tetapi untuk kawasan dan secara kolektif mampu dirasakan oleh bangsa Indonesia.
Resolusi-resolusi yang digagas tersebut tidak lepas dari kerangka semangat dan filosofi UU Desa dan prioritas Kementrian Desa yang paling tidak bisa dikelompokkan kepada 4 Tema Strategis :
- Local Economic Development
- Program Inovasi Desa
- Pembangunan Kawasan Perdesaan
- Bumdesa
Pada masing-masing tema tersebut akan ditinjau dari 5 perpektif pembangunan berkelanjutan yaitu air bersih, udara bersih, energy bersih, pangan sehat dan kesehatan.
Target yang ingin dicapai adalah penandatanganan Resolusi Desa yaitu penguatan komitmen seluruh stakeholder untuk menyukseskan agenda Pemerintahan Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dan menyukseskan Prioritas Penggunaan Dana desa tahun 2017 yaitu untuk Bumdesa, Embung Desa, Sarana olah raga dan Produk unggulan desa, serta memantabkan komitmen menyukseskan agenda Kemendes di 2018.
#SiapHadir #RDN2017 #BumdesMaju #DesaSejahtera