Blog Bumdes.id

Strategi Pemasaran Efektif untuk POM Minyak Goreng BUM Desa Migunani Karangasem

BUM Desa Migunani Karangasem menghadirkan konsep usaha POM (Pompa Minyak Goreng) sebagai solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau. Usaha ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tetapi juga mendukung para pelaku usaha seperti warung, rumah makan, dan penjual gorengan. Dengan strategi pemasaran yang efektif, usaha ini diharapkan mampu berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok dengan permintaan yang stabil. Desa Karangasem memiliki sekitar 800 kepala keluarga, di mana 40% di antaranya merupakan pelanggan potensial dengan rata-rata konsumsi 1,3 liter per minggu. Dengan demikian, potensi pasar yang dapat digarap mencapai 1.664 liter per bulan. Angka ini mencerminkan peluang besar bagi BUM Desa untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan.

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, strategi pemasaran yang digunakan meliputi promosi langsung, sistem konsinyasi, serta pemanfaatan media sosial dan digital marketing. Promosi langsung dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti pertemuan PKK dan arisan, serta memberikan sampel gratis agar calon pelanggan dapat merasakan langsung kualitas produk yang ditawarkan. Selain itu, kerja sama dengan warung kelontong dan toko-toko sekitar melalui sistem konsinyasi menjadi langkah strategis untuk memperluas distribusi produk tanpa harus mengeluarkan modal awal.

Di era digital, pemasaran melalui media sosial menjadi sangat penting. BUM Desa Migunani Karangasem memanfaatkan platform seperti Instagram dan WhatsApp Business untuk mempromosikan produk serta menjalin komunikasi dengan pelanggan. Strategi pemasaran digital ini diperkuat dengan program giveaway, diskon khusus bagi pelanggan pertama, dan publikasi testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan daya tarik produk di pasar.

Dari sisi keuangan, usaha ini memiliki potensi pendapatan sekitar Rp 26.291.000 per bulan dengan laba bersih sekitar Rp 813.000. Agar lebih menguntungkan dalam jangka panjang, diperlukan peningkatan volume penjualan minimal 20% sehingga nilai NPV (Net Present Value) menjadi positif dan usaha semakin layak untuk dikembangkan. Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan antara lain ekspansi pasar ke desa-desa sekitar, program reseller bagi ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM, serta fokus pada kemasan 220 ml yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi. Selain itu, upaya efisiensi biaya operasional dengan negosiasi harga supplier dan distribusi yang lebih efektif juga menjadi langkah penting dalam memperbesar keuntungan.

Secara keseluruhan, POM Minyak Goreng BUM Desa Migunani Karangasem memiliki prospek yang menjanjikan. Dengan penerapan strategi pemasaran berbasis komunitas dan digital marketing, usaha ini dapat berkembang secara berkelanjutan. Melalui peningkatan penjualan dan optimalisasi biaya operasional, bisnis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi BUM Desa tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top