Siapa bilang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terkenal dan memiliki unit usaha yang bagus hanya ada di Pulau Jawa? Jika kalian berpikir demikian, maka anggapan tersebut tidaklah benar. Banyak sekali BUMDes di luar pulau Jawa yang memiliki grade baik dan tidak kalah keren dengan BUMDes-BUMDes di pulau Jawa.
Di tetangga pulau Jawa, yakni Sumatera banyak terdapat BUMDes-BUMDes yang sudah berkembang dan maju serta memiliki pendapatan yang tidak sedikit. Salah satunya ada di Sumatera Barat. Sekitar 345 Nagari (istilah lain desa – setara desa) lebih sudah membentuk BUMNag (di Sumatera Barat sebutan BUMDes adalah BUMNag). Di antara BUMNag yang ada di Sumatera Barat, BUMNag yang telah memiliki unit usaha yang berkembang pesat ialah BUMNag Kumbayau Maju Bersama yang terletak di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.
BUMNag Kumbayau Maju Bersama berdiri pada tahun 2017 dan berada dibawah kepemimpinan F. Ferdi Datuk Dinagari selaku Direktur BUMNag. Perlu diketahui, BUMNag Kumbayau Maju Bersama sendiri menjadi BUMDes terbaik tingkat nasional dari Sumatera Barat dan menjadi BUMDes percontohan. BUMNag ini mampu menjadi yang terbaik karena didorong dan dikembangkan oleh konsep berdasarkan pada visi BUMNag, yakni menjadi BUMNag yang kreatif, inovatif, dan terdepan dalam memajukan serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
BUMNag Desa Kumbayau memiliki fakta yang unik. Pada dasarnya, BUMNag ini minim akan Sumber Daya Alam (SDA). Tapi berbekal pada pengalaman dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan penerapan program social benefit, justru mampu mengantarkan BUMNag menjadi salah satu BUMDes terbaik di Indonesia. Lantas, apa saja sebenarnya unit usaha dari BUMNag Kumbayau Maju Bersama?
BUMNag Kumbayau Maju Bersama memiliki unit usaha yang terdiri dari Bank Desa, Pengelolaan Hasil Bumi, Perdagangan Desa, dan Wisata. Yang sedang booming baru-baru ini di pemberitaan ialah ekspor pinang ke luar negeri yang dilakukan oleh BUMNag dari Sawahlunto ini. Seperti dikutip dari inovasidesa.kemendesa.go.id, terobosan hebat ini dilakukan BUMNag Kumbayau Maju Bersama bertujuan untuk mengembangkan produk unggulan desa dengan mengandalkan SDA yang ada. BUMNag Kumbayau ini mampu mengekspor produk olahan pinang ke sejumlah negara, seperti India, Turki, dan Nepal, bahkan BUMNag Kumbayau ini berencana akan mengekspansi pemasarannya ke negara lainnya (selain tiga negara tadi). Pinang sendiri merupakan komoditas pertanian yang tumbuh subur di Nagari Kumbayau. Dalam setiap permintaan atau pemesanan, biasanya sekali pengiriman minimal mencapai 20 ton (sekali pengiriman). Untuk pengiriman sendiri, BUMNag Kumbayau Maju Bersama menggaet PT. Pos Indonesia dan melakukan kerjasama untuk turut menyukseskan pengiriman komoditas tersebut.
Selain itu, BUMNag Kumbayau juga mengembangkan Bank Desa Kumbayau yang dikelola menggunakan model dari kearifan lokal desa, dan tidak seperti bank konvensional pada umumnya. Mengapa? Karena, simpanan pada bank desa ini modelnya dalam bentuk kerjasama permodalan untuk usaha dengan bagi hasil sebesar 5 persen nilai permodalan. Yang menarik, pinjaman ini boleh dibayar menggunakan cara bayar tunai atau non tunai memakai komoditi hasil bumi seperti pinang, coklat, kemiri, kelapa dan hasil bumi lainnya. Bagi peminjam yang mengalami kemacetan dalam pembayaran dan benar-benar tak mampu untuk membayar, Bank Desa Kumbayau akan melakukan rekonstruksi guna menambah pinjaman baru dengan membuatkan sebuah Usaha Binaan BUMDes yang nantinya diintegrasikan dengan unit usaha yang ada. Saat ini, bentuk pinjaman tersebut telah dikembangkan sampai ke leasing desa untuk membeli peralatan Elektronik seperti HP, kulkas, TV, dan sebagainya juga dengan cara mencicil menggunakan komoditi hasil bumi.
Tentu saja dengan unit usaha yang demikian unik dan menarik ini mampu mengantarkan BUMNag Kumbayau Maju Bersama menjadi BUMDes terbaik dan BUMDes percontohan. Tak salah jika usaha BUMNag Kumbayau Maju Bersama bisa mendunia seperti sekarang ini. (Ayuresti/Bumdes.id)