Potensi vs Masalah, Bagaimana BUMDes Ambil Sikap?

Sebagai sebuah badan usaha yang memiliki misi sosial yaitu memberikan manfaat kepada masyarakat desa, BUMDes memiliki pilihan untuk mengembangkan usaha berdasarkan potensi atau menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut sama-sama bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat desa.

Keduanya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa dan membangun desa melalui sumbangan pendapatan asli desa (PADes). Perbedaannya jika usaha yang dikembangkan berdasarkan permasalahan yang ada di desa, misal pengelolaan sampah, kemungkinan sumbangan PADes nya tidak sebesar dari penerimaan potensi desa, misal wisata. Akan tetapi meskipun sumbangan PADes yang diberikan oleh pengelolaan sampah tidak terlalu besar, permasalahan sampah yang selama ini mengganggu kesehatan masyarakat desa kini terselesaikan.

Jika dulunya sungai tercemar karena masyarakat banyak yang membuang sampah ke sungai, membakar sampah sehingga menimbulkan polusi udara, atau dibiarkan membau dan membusuk di sembarang tempat, dengan adanya pengelolaan sampah risiko pencemaran lingkungan dapat diminimalisir. Dengan begitu kualitas kehidupan masyarakat desa pun dapat ditingkatkan karena sumber penyakit yang berasal dari sampah yang tidak diolah sudah dikelola dengan baik.

Begitu pun dengan usaha yang mengembangkan potensi seperti wisata atau penjualan produk unggulan desa. Meskipun tidak menyelesaikan permasalahan yang ada di desa secara langsung akan tetapi jenis usaha ini dapat memberikan sumbangan PADes yang cukup besar. Sumbangan ini kemudian dapat digunakan untuk melakukan berbagai program pembangunan di desa yang dianggarkan melalui APBDes. Karena sumber penerimaan ini berasal dari PADes maka Pemerintah Desa tidak perlu kawatir dengan peraturan yang mengatur besarnya pagu anggaran dalam APBDes sehingga penerimaan ini bisa digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat desa. Beberapa BUMDes seperti BUMDes Panggung Lestari dan BUMDes Tirta Mandiri misalnya, memanfaatkan penerimaan ini untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada pemuda-pemudi maupun apparat desa di desanya.

Dengan mempertimbangkan besarnya manfaat yang dapat diberikan melalui BUMDes maka sudah sepantasnya BUMDes menentukan pilihannya untuk memilih jenis usaha yang berdasarkan pada potensi atau masalah. Jika permasalahan yang ada di desa sudah terlampau tinggi dan menuntut penyelesaian segera dimana BUMDes memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka sebaiknya BUMDes memilih jenis usaha yang berdasarkan pada permasalahan.

Namun, jika potensi yang ada di desa belum dikembangkan dengan optimal sedangkan prospek ke depannya terlihat menjanjikan dan menguntungkan bagi desa maka BUMDes dapat mengambil peran mengelola potensi tersebut. Tidak ada yang salah bagi BUMDes yang mau menjalankan usaha berdasarkan potensi maupun masalah. Selagi pemilihannya dilakukan melalui perhitungan yang tepat dan layak untuk dijalankan jenis usaha apa pun dapat dijalankan oleh BUMDes. (Ayuresti/Bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET