Desa wisata memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Pengembangan desa wisata mencakup aspek ekonomi, pelestarian budaya, dan lingkungan. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan potensi ini melalui pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan. Berikut Peran BUM Desa sebagai Penggerak Utama Pengembangan Desa Wisata

• Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Budaya

BUM Desa mengelola dan mengoptimalkan sumber daya alam serta budaya desa untuk dijadikan daya tarik wisata. Ini termasuk pengelolaan situs bersejarah, taman wisata alam, dan festival budaya lokal. Pengelolaan yang baik meningkatkan daya tarik dan nilai tambah bagi wisatawan.

• Penyediaan Fasilitas dan Layanan

BUM Desa berinvestasi dalam infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata seperti homestay, restoran, pusat informasi, dan transportasi lokal. Fasilitas ini penting untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan. Dengan fasilitas yang memadai, desa wisata dapat menarik lebih banyak pengunjung.

• Pemberdayaan Masyarakat

BUM Desa melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai kegiatan usaha pariwisata. Kegiatan ini meliputi pemandu wisata, pengrajin suvenir, dan pelaku seni. Pemberdayaan ini memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

• Pemasaran dan Promosi

BUM Desa bertanggung jawab mempromosikan desa wisata melalui berbagai kanal, baik online maupun offline. Promosi yang efektif menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan desa. Dengan strategi pemasaran yang tepat, desa wisata dapat dikenal lebih luas.

Strategi Pengembangan Desa Wisata melalui BUM Desa

• Identifikasi dan Pengembangan Potensi Lokal

Kajian mendalam tentang potensi wisata desa dilakukan untuk mengembangkan produk wisata yang unik. Potensi ini bisa berupa keindahan alam, kebudayaan, atau kegiatan khas desa tersebut. Produk wisata yang menarik akan meningkatkan daya tarik desa.

• Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat dalam bidang pariwisata sangat penting. Pelatihan meliputi pemandu wisata, manajemen homestay, dan keterampilan lain yang relevan. Peningkatan kapasitas ini memastikan layanan berkualitas bagi wisatawan.

• Kemitraan dan Kolaborasi

BUM Desa bekerja sama dengan pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendukung pengembangan desa wisata. Dukungan bisa berupa pendanaan, promosi, dan pengembangan infrastruktur. Kemitraan yang baik membantu mempercepat pengembangan desa wisata.

• Pengembangan Infrastruktur Wisata

Membangun dan memperbaiki infrastruktur penunjang seperti akses jalan, fasilitas sanitasi, dan jaringan komunikasi sangat penting. Infrastruktur yang baik meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi wisatawan. Hal ini juga memperbaiki citra desa wisata di mata pengunjung.

• Sustainability dan Kelestarian Lingkungan

Mengadopsi praktik-praktik pariwisata berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam dan budaya sangat penting. Ini termasuk pengelolaan sampah, penggunaan sumber daya alam yang bijak, dan pelestarian warisan budaya. Pariwisata yang berkelanjutan memastikan keberlanjutan desa wisata.

BUM Desa memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Melalui pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, BUM Desa dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian budaya serta lingkungan desa. Dengan strategi yang tepat dan kemitraan yang kuat, desa wisata dapat menjadi destinasi yang menarik dan berdaya saing.(Rizal)