Bumdes.id – Proses pengembangan cara revitalisasi BUMDes adalah sarana untuk mencapai kriteria BUMDes sukses dan berkelanjutan.
Apa saja kriteria-kriteria tersebut? Merujuk pada kritik Presiden Joko Widodo bahwa BUMDes mangkrak karena tidak memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa.
BUMDes hanya membuat kegiatan tak jelas dan bahkan hanya sebatas papan nama di balai desa saja.
Presiden bahkan menekankan cara revitalisasi BUMDes dimulai dengan melakukan perbaikan pada sisi kelembagaan dan potensi usaha.
Keduanya akan bermuara pada proses peningkatan produktivitas dengan membuka mata rantai baru dan berkontribusi pada kenaikan kesejahteraan masyarakat desa.
Apa pentingnya melakukan kegiatan revitalisasi BUMDes? Ketika pengurus BUMDes memahami cara revitalisasi BUMDes, maka status BUMDes yang telah berbentuk badan hukum bisa dimaksimalkan.
Banyak desa gagal melakukan terobosan-terobosan besar karena tidak memiliki payung hukum badan usaha.
Potensi-potensi wisata masih dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) secara tradisional, padahal jika dikembangkan dengan BUMDes bisa lebih modern dan/atau bekerjasama dengan Pokdarwis untuk meningkatkan skala usaha.
Kelebihan atau privilege BUMDes sebagai badan hukum sudah seyogyanya diperhatikan pengurus BUMDes, masyarakat desa hingga pemerintah desa.
Cara melakukan revitalisasi BUMDes adalah mengembalikan BUMDes sebagai badan usaha yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Contoh Kegiatan Revitalisasi BUMDes Sektor Kelembagaan
Cara revitalisasi BUMDes di sektor kelembagaan dapat memulai dengan mendirikan BUMDes melalui musyawarah desa (Musdes).
Apabila BUMDes sudah berdiri maka tahapan selanjutnya adalah memperoleh sertifikat badan hukum BUMDes.
Nah, karena persyaratan cara revitalisasi BUMDes untuk memperoleh sertifikat badan hukum membutuhkan banyak dokumen-dokumen dalam Musyawarah Desa.
Hendaknya pengurus BUMDes dapat mempersiapkan terlebih dahulu. Jika anda bingung dalam mempersiapkan proses pendaftaran sertifikat badan hukum dapat menghubungi layanan konsultasi Halo BUMDes/Halo Desa melalui kontak: 0857-7290-0800, 0878-0590-0800.
Kegiatan revitalisasi BUMDes dengan memperoleh sertifikat badan hukum BUMDes akan memberikan banyak kemudahan, akses dan bahkan potensi-potensi luar biasa untuk dikembangkan.
Dengan status badan hukum, BUMDes dapat melakukan kontrak kerjasama dengan pemerintah daerah atau pemerintah pusat, kerjasama legal dengan industri dan bahkan memperoleh akses kredit dari perbankan.
Selain itu cara revitalisasi BUMDes dengan memperoleh sertifikat badan hukum akan memudahkan BUMDes membuka rekening bank atas nama BUMDes.
Rekening bank dapat menjadi rekening penampungan penerimaan dari semua unit usaha serta rekening penyaluran pos-pos penggajian karyawan (payroll).
Contoh Kegiatan Revitalisasi BUMDes Sektor Pengembangan Usaha
Sementara contoh-contoh kegiatan revitalisasi BUMDes pada sektor pengembangan usaha dapat merinci ke dalam tahapan berikut:
- Jika BUMDes belum memiliki unit usaha, baru saja berdiri dan menyusun struktur organisasi. Maka pengurus BUMDes dapat melakukan proses pemetaan bentang alam dan bentang ekonomi untuk menyusun unit usaha. Pengurus BUMDes dapat mengikuti pelatihan pemetaan bentang alam dan bentang hidup dalam Training of Trainers (TOT) Pendamping BUMDes reguler setiap bulan di Sekolah BUMDes Nogotirto Sleman, silakan bisa menghubungi nomor: 0857-7290-0800, 0878-0590-0800 untuk mendaftar TOT Pendamping BUMDes.
- Jika BUMDes sudah memiliki unit usaha, maka proses selanjutnya adalah meningkatkan skala usaha sampai dengan indikator berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa tercapai. Ketika unit usaha BUMDes sudah berdiri dan berkembang, tantangan selanjutnya adalah menyusun stabilitas usaha. Pengurus BUMDes dapat belajar penyusunan SOP Laporan Keuangan unit usaha BUMDes melalui TOT Pendamping BUMDes sebagai bagian dari proses memastikan kendali mutu unit usaha untuk berkembang.
Lebih lengkap Terkait dengan Pendaftaran Sertifikan Badan Usaha Bumdes Bisa mendowload File Berikut Ini!