Bumdes.id – Dalam era kemajuan dan pembangunan di tingkat desa, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) menjadi semakin penting. Salah satu inti dari motivasi pendirian BUMDes/BUMKal adalah untuk menjawab permasalahan yang ada di desa serta mensejahterakan masyarakat, bukan hanya sekedar memenuhi aturan yang ada. Hal inilah yang menjadi pokok pembahasan pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMKal Kalurahan Maguwoharjo .
Pada pelatihan peningkatan kapasitas SDM Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Kalurahan Maguwoharjo yang diselenggarakan oleh Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY, konsep ini menjadi salah satu fokus utama yang disampaikan kepada para peserta pelatihan. Motivasi di balik pendirian Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Kalurahan bukanlah semata-mata karena tuntutan regulasi atau kebutuhan formalitas semata, tetapi lebih jauh dari itu.
BUMDes/BUMKal hadir sebagai solusi konkret untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa. Dengan menjadi entitas bisnis yang dimiliki oleh masyarakat setempat, BUMDes/BUMKal memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial di lingkungan mereka.
Menurut narasumber pada pelatihan yaitu Widodo Prasetyo, S.AK “Salah satu aspek penting dari motivasi pendirian BUMDes/BUMKal adalah upaya mensejahterakan masyarakat. Ini tidak hanya tentang mencari keuntungan bisnis semata, tetapi juga memastikan bahwa hasil dari kegiatan bisnis tersebut berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat.”
Selain itu, BUMDes/BUMKal juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan desa. Dengan demikian, tidak hanya pemerintah yang memiliki peran utama dalam mengelola dan mengatur pembangunan, tetapi juga masyarakat memiliki peran yang kuat melalui BUMDes/BUMKal.
Dalam konteks ini, pelatihan peningkatan kapasitas SDM BUM Kalurahan Maguwoharjo memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya memahami motivasi di balik pendirian Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Kalurahan. Hal ini tidak hanya menjadi bekal bagi para peserta dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Kalurahan dengan lebih baik, tetapi juga sebagai pijakan untuk menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa secara keseluruhan. (Annas)