Peran BUMDes Meningkatkan Ekonomi Digital Desa

Peran BUMDes Meningkatkan Ekonomi Digital Desa

Mengulas materi diskusi Founder Bumdes.id, Dr. Rudy Suryanto, M.Acc, AK., CA dengan Kemenkeu Learning Center mengenai Badan Usaha Milik Desa. 

Tema diskusi kali ini mengulas mengenai mengenai peran penting BUMDes dalam melakukan intervensi ekonomi di skala lokal desa, khususnya dalam menginisiasi percepatan penetrasi ekonomi digital di desa. 

Pertanyaan paling mendasar sebelum masuk ke dalam peran BUMDes dalam ekonomi digital desa. 

Bagaimana BUMDes memposisikan diri sebagai lembaga ekonomi dalam ekosistem desa? 

Jawaban atas pertanyaan ini dijawab Founder Bumdes.id dalam sesi diskusi Kemenkeu Learning Center dan dijelaskan secara runtut dalam Training of Trainers (TOT) Pendamping BUMDes yang diadakan secara rutin di Sekolah BUMDes Nogotirto Sleman. 

BUMDes dapat memposisikan diri sebagai wadah. Dengan artian bukan menjadi pesaing bagi lembaga ekonomi desa yang sudah ada.

Jadi ketika BUMDes baru berdiri dan sudah ada lembaga ekonomi lain, maka BUMDes dilarang untuk mengambil alih atau masuk dalam usaha yang sama. 

Misalnya ketika sudah ada Koperasi Unit Desa (KUD) yang mengelola usaha penggilingan padi atau sembako, maka BUMDes dilarang untuk menjadi pesaing usaha. 

Karena nantinya jika menjadi kompetitor akan mematikan usaha sejenis dan menghentikan perputaran ekonomi desa.

Bagaimana posisi wadah dapat menjadi solusi terbaik? Wadah berbentuk seperti piring besar yang mewadahi atau mengayomi atau mengakomodasi seluruh kepentingan ekonomi desa. 

Misalnya jika usaha-usaha ekonomi yang telah berjalan memiliki kendala dan hambatan, maka BUMDes dapat membantu untuk menyelesaikan, memberikan solusi atau menyambungkan dengan pihak-pihak terkait untuk diberikan solusi.

Berikut contoh skema memposisikan BUMDes sebagai wadah di sistem ekonomi desa:

  1. Usaha desa atau UMKM desa biasanya kesulitan dalam mengembangkan pasar dan permodalan. Maka BUMDes dapat berperan sebagai wadah untuk memberikan pelatihan penyusunan business plan, menyusun penjualan di marketplace online hingga mempertemukan dengan pembeli melalui business matching.
  2. Koperasi dan usaha umkm desa biasanya tidak memiliki struktur manajemen yang baik. Maka BUMDes dapat memberikan pendampingan penyusunan SOP organisasi, tata kelola dan struktur organisasi serta SOP lain seperti penyusunan keuangan.

Selain dua persoalan di atas, serta masih banyak catatan persoalan lain. BUMDes dapat membantu percepatan ekonomi desa dengan menginjeksi teknologi digital ke dalam ekosistem desa. 

Misalnya seperti yang dilakukan Bumdes.id dengan BUMDes Kemudo Makmur dengan bantuan PT Sarihusada Danone membangun Toko Desa yang terintegrasi dengan Agen Laku Pandai (Brilink), pemberian bantuan pangan non tunai yang diambil dari bahan-bahan pokok produksi desa sendiri. 

Sehingga intervensi BUMDes dalam sistem ekonomi digital akan membawa manajemen, usaha, branding serta fokus yang baru. 

Sehingga sistem ekonomi desa dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan kesejahteraan desa, untuk video diskusi selengkapnya dapat ditonton di bawah ini.

Bila tertarik untuk mengikuti pendampingan bisa membaca artikel berikut terkaitan dengan Pendampingan Bumdes 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET