Berapa gaji direktur BUMDes adalah pertanyaan yang sering ada dalam diskusi-diskusi antar pengurus BUMDes.
Apalagi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tidak memberikan panduan secara teknis.
Kementerian Desa PDTT hanya memberikan arahan agar sistem penggajian pengurus BUMDes mengikuti Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021 dan peraturan pemerintah lainnya dalam ketentuan ketenagakerjaan.
Menghitung gaji bumdes 2022 dapat juga ada dalam PP 11 Tahun 2021 juga bisa menggunakan volume skala usaha. Volume skala usaha ini akan menyesuaikan dengan tingkat pendapatan BUMDes.
Misalnya nih, jika gaji BUMDes 2021 terlalu kecil karena BUMDes belum memiliki unit usaha. Maka tugas pengurus dan masyarakat desa untuk membesarkan unit usaha agar gaji direktur BUMDes setara dan sepadan.
Pembentukan dan pengembangan skala usaha dapat dilakukan dengan melakukan cek kesehatan usaha terlebih dahulu.
Baru kemudian menyusun pengembangan. Cek kesehatan usaha dapat dilakukan di website: www.bumdes.id lalu berkonsultasi dengan konsultan Bumdes.id mengenai tata cara pengembangan usaha untuk menaik kelaskan usaha BUMDes.
Jadi, jika nanti ada pertanyaan gaji pengurus BUMDes dari mana? Jawabannya bisa dari sistem pendapatan BUMDes untuk menggaji direktur BUMDes.
Itulah mengapa jangan heran ketika gaji direktur bumdes ponggok di atas rata-rata.
Karena unit usaha yang ada di Ponggok sudah besar dan masuk dalam skala usaha BUMDes sukses dan berkelanjutan.
Penentuan usaha ini menggunakan cek kesehatan usaha (CKU) di website Bumdes.id akan memberikan kemudahan bagi pengurus BUMDes mengidentifikasi posisi BUMDes.
Misalnya jika BUMDes ternyata kesehatan usahanya masuk ke dalam BUMDes rintisan, maka pekerjaan rumah pengurus BUMDes adalah menyusun usaha yang menghasilkan terlebih dahulu.
Pedoman dan pendampingan BUMDes menyusun unit usaha dapat diperoleh dalam Training of Trainer (TOT) Pendamping BUMDes yang diadakan secara rutin oleh Bumdes.id di Sekolah BUMDes Nogotirto.
Selanjutnya jika posisi kesehatan usaha berada dalam posisi tumbuh dan berkembang.
Maka BUMDes tinggal mengelola dan menaikkan jelaskan usaha menjadi lebih besar. Jika sebelumnya skala usaha hanya sampai desa atau kabupaten saja.
Maka tugas pengurus BUMDes selanjutnya adalah membuka pasar sampai tingkat provinsi dan nasional. Jika tugas ini tercapai, maka gaji pengurus BUMDes dapat menyesuaikan kembali.