Pada awal bulan november yang lalu, Bumdes.id menjadi mitra kerjasama dan narasumber serta tim pelatih Training of Trainers “Penguatan BUM Desa dan Lembaga Ekonomi Desa Lainnya” program transformasi ekonomi kampung terpadu (Tekad) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia yang berlangsung selama 4 (empat) hari di 5 (lima) Wilayah Indonesia Timur diantaranya 1). Labuhan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 01 – 04 November 2023, 2). Ternate, Provinsi Maluku Utara tanggal 31 Oktober – 03 November 2023, 3). Masohi, Provinsi Maluku Tengah tanggal 01 – 04 November 2023, 4). Sorong I, Provinsi Papua Barat tanggal 01 – 04 November 2023 dan 5) Sorong II, Provinsi Papua Barat Daya tanggal 01 – 04 November 2023.
Kegiatan training of trainers diikuti oleh berbagai macam peserta dari lintas profesi mulai dari tim Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) masing-masing provinsi, Pencinta Desa, Tokoh Masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Perwakilan Pemerintah Daerah, Pegiat Masyarakat, Analis Pemanfaatan Iptek, Fasilitator Pemberdayaan, Dosen, Guru, Yayasan, Tenaga Pendamping Profesional, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Masyarakat, Swasta, Pemerintah Desa, Pengelola Pemberdayaan, Perlindungan, Perempuan dan Anak, Pendeta, dan perwakilan masyarakat lokal.
Bumdes.id menurunkan 9 (Sembilan) orang tim pelatih untuk menjadi narasumber dan pemimpin dalam kegiatan tersebut diantaranya Ibu Diana Astiartawardani, Ibu Tristi Sintawati, Bapak Raden Agus Choliq, Bapak Edy Risdiyanto, Saudara Havri Ahsanul Fuah, Saudara Widodo Prasetyo Utomo, Saudara Maualana Riska Mahendra, Saudari Siti Hasna Fathimah, dan Saudari Triana Jelita Prihastuti.
Tim Bumdes.id dibagi dalam 5 (lima) tim dengan penugasan masing-masing sebagai berikut: 1). Ibu Diana dan Ibu Sinta bertugas di Labuhan Bajo, 2) Bapak Edy dan Saudara Triana bertugas di Masohi, 3). Saudara Havri dan Suadara Pras bertugas di Ternate, 4). Bapak Agus Choliq bertugas di Sorong I, dan 5) Saudara Maulana dan Saudari Hasna bertugas di Sorong II.
Kemendesa PDTT tidak hanya menerjukan tim dari bumdes.id tetapi juga menerjunkan tim pelatih dari hasil kegiatan Master Of Trainers (MOT) yang telah dilaksanakan sebelumnya di Ambon. Tim Bumdes.id berperan sebagai koordinator tim pelatih TOT dan pengarah pelatih TOT dalam memberikan pelatihan kepada peserta Training of Trainers “Penguatan BUM Desa dan Lembaga Ekonomi Desa Lainnya”.
Para peserta mendapat beberapa materi sesuai dengan modul yang telah disusun oleh tim trainers bumdes.id diantaranya 1). Modul Metode Pelatihan dan Ice Breaking, 2). Modul Legalitas BUM Desa, 3). Modul Perencanaan Bisnis, 4). Modul Manajemen Operasional, 5). Modul Pemasaran, 6). Modul Manajemen Komunikasi BUM Desa, dan 7). Modul Manajemen Keuangan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dibagi menjadi 2 (dua) model yakni 1). paparan dan pendalaman modul, serta 2). Coaching group. Paparan dan pendalaman modul digunakan dalam menyampaikan materi berkaitan dengan modul metode pelatihan dan ice breaking, modul legalitas BUM Desa dan Modul Manajemen Komunikasi BUM Desa atau Lokal Konteks sedangkan model coaching group digunakan dalam menyampaikan dan mendalami modul perencanaan bisnis, modul pemasaran, modul manajemen operasional, dan modul manajemen keuangan.
Bapak Taufik Madjid, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang membuka kegiatan Training of Trainers “Penguatan BUM Desa dan Lembaga Ekonomi Desa Lainnya” program transformasi ekonomi kampung terpadu (Tekad) di Ternate dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan agar kegiatan training betul-betul diikuti dengan baik, disimak, dipahami, dan digali semua informasi kepada narasumber yang sudah ahli di bidang BUM Desa dan lembaga ekonomi desa lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti dan selesai disini, tetapi akan ada kegiatan training berikutnya di tingkat kabupaten yang akan diikuti oleh para pemangku kepentingan yang ada di Desa mulai dari Kepala Desa, Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa, Perwakilan BUM Desa, Kelompok Masyarakat dan lembaga ekonomi desa lainnya. Oleh karena itu, Bapak/ibu dimohon untuk fokus mengikuti kegiatan training of trainers sampai dengan selesai agar semua ilmu dan praktek yang diberikan oleh narasumber dapat diimplementasikan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang ada di Desa sehingga dapat mewujudkan desa yang maju, mandiri dan berdaya saing.