Bumdes.id – Bank BRI dan Bumdes.id menghadirkan Imam Syafii, Founder dan Pemilik Satoeasa, agensi digital dan konsultan digital marketing terkemuka di Yogyakarta untuk memberikan materi kepada ratusan peserta Deepening Desa BRILian 2023. Materi yang diberikan bertajuk strategi melakukan scale up bisnis melalui digital marketing. 

Melalui materi ini Imam Syafii berharap BUMDes dapat mempersiapkan diri mengasah sumber daya manusia dan produk-produk unggulan desa untuk masuk ke dunia digital, salah satunya ke marketplace-marketplace online.

Materi ini dibuka dengan empat keunggulan yang bisa didapatkan BUMDes atau unit usaha BUMDes jika masuk ke dalam pasar digital. Pertama, potensi pasar pelanggan yang cukup besar. Dimana 202 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet, dimana lebih dari 80% bertransaksi belanja melalui situs daring dan juga marketplace. 

Kedua, melalui pasar digital. Biaya yang dikeluarkan pengusaha UMKM maupun BUMDes menjadi lebih murah. Bandingkan jika BUMDes harus menyewa ruko, rumah atau melakukan bazaar mandiri untuk memperkenalkan produk-produknya? tentu memakan biaya yang cukup besar bukan? Nah dengan melalui pasar digital, biaya produksi seperti di atas dapat dipangkas. 

Ketiga, selain dapat menekan biaya produksi. Melalui pasar digital, BUMDes dan UMKM desa dapat menekan biaya pemasaran. Jika marketing offline membutuhkan dana promosi yang besar. Maka melalui pasar digital biaya promosi dapat ditekan dan bahkan gratis jika menggunakan strategi marketing yang baik. 

Keempat, meningkatkan bisnis usaha BUMDes menggunakan pasar digital memiliki resiko kerugian yang minim karena sedikitnya belanja modal yang digunakan. Hal ini tentunya saja berbeda jika BUMDes melakukan pengembangan usaha secara fisik (non online). 

Pada kesempatan yang sama, Imam Syafii juga membekali para peserta dengan tools-tools atau perangkat digital marketing dasar yang langsung bisa dipratekkan para pengurus BUMDes. Berikut rinciannya:

1. Google Bisnis. Melalui google bisnis yang disediakan gratis oleh google ini, pengusaha umkm dan pengurus BUMDes dapat menandai lokasi usahanya. Google bisnis dapat juga menjadi beranda promosi awal dengan memberikan informasi lengkap mengenai usaha kita. 
2. Sosial Media Gratis. Pengurus BUMDes dapat menyiapkan akun sosial media usaha BUMDes melalui instagram, facebook, twitter dan bahkan media sosial baru yang gratis: threads milik Meta.
3. Website gratis. Tak perlu mengeluarkan biaya, Pengurus BUMDes kini dapat membuat website gratisan untuk usaha BUMDesnya. Misalnya menggunakan blog blogspot, wordpress, medium atau landing page umkm.id gratis. Nantinya dapat diperbaharui dengan membeli domain murah setahun