Bumdes.id –  melakukan pendampingan pemetaan bentang alam Desa Pagerungan Besar dalam rangka Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diadakan oleh Kangean Energy Indonesia (KEI) dan SKK Migas.

KEI sendiri adalah perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, Pulau Madura. Desa Pagerungan Besar terletak di wilayah pusat eksplorasi minyak dan gas yang dikelola KEI. 

Bumdes.id ditunjuk KEI untuk mendampingi pengembangan kapasitas pengurus BUM Desa di Desa Desa Pagerungan Besar, terutama dalam pengembangan kelembagaan, peningkatan kapasitas usaha dan juga tata kelola keuangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021. 

Fokus utama pendampingan ini sesuai dengan misi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diinisiasi KEI dan SKK Migas adalah memberdayakan masyarakat yang berada di wilayah eksplorasi agar bisa berdaya, mandiri dan mendapat manfaat ilmu untuk mengelola potensi daerahnya. 

Proses pendampingan pemetaan bentang alam dan bentang hidup ini adalah tahapan dalam pembentukan unit usaha BUM Desa dan atau langkah untuk memetakan potensi desa yang dapat dikapitalisasi. 

Proses penggalian data pemetaan bentang alam dilakukan dengan wawancara kepada kepala desa, aparatur desa, anggota BPD, hingga tokoh masyarakat dan tokoh kepemudaan. 

Selain itu juga mengakses dokumen-dokumen terkait yang dapat dianalisis untuk dijadikan dokumen bentang alam dan bentang hidup. Temuan dari tim lapangan adalah minimnya administrasi pengarsipan yang baik di Desa Pagerungan Besar, sehingga tim berfokus dalam penggalian data dengan metode wawancara.

Hasil penggalian data pemetaan dapat dibedakan ke dalam beberapa kelompok:

1. Pemetaan Bentang Alam

• Pagerungan Besar yang notabene merupakan kepulauan sendiri menjadikan Pagerungan Besar dikelilingi oleh pantai yang dapat menjadi potensi wisata
• Di Desa Pagerungan Besar memiliki Dermaga yang dapat dijadikan pendukung wisata sebagai salah satu spot foto wisatawan.
• Desa Pagerungan Besar masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan menjadikan budaya melaut itu sudah biasa bagi masyarakatnya. Bagi anak muda di Pagerungan Besar kegiatan melaut menjadi hal yang biasa karena sering ikut juragan kapal atau mencari ikan dengan perahu sampan. Warga masyarakat biasanya mencari ikan menggunakan jaring atau alat pancing tetapi anak muda di Pagerungan Besar juga menggunakan metode menembak ikan menggunakan alat yang dimodifikasi sedemikian rupa.

2. Pemetaan Bentang Hidup dan Sosial

• Beberapa masyarakat ada juga yang bekerja sebagai pengrajin kapal. Kapal dari Pagerungan Besar ini biasanya dipasarkan ke Lombok.
• Ada juga sebagai pemilik penginapan dan juga menjadi pemilik tempat parkir yang digunakan karyawan PT KEI di sekitar pintu utama.
• Ada juga sebagai pemilik dan pengelola pabrik es yang menjadi pemasok es bagi nelayan-nelayan di Pagerungan Besar.
• Beberapa warga juga sebagai petani jagung karena di Pagerungan Besar masih mencampurkan jagung dengan nasi sebagai makanan pokok warga Pagerungan Besar.