BUMDES.ID – Berbicara tentang BUMDes, tidak akan terlepas dari yang namanya laporan keuangan. Akan tetapi, sebelum menjelaskan perbedaan antara Sistem Aplikasi Akuntansi BUMDes (SAAB) dengan Billing, kita pahami dulu apa itu aplikasi?
Aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Aplikasi disiapkan atau dibuat sesuai kebutuhan. Aplikasi merupakan sebuah piranti yang mampu membantu kinerja kita sehari-hari dengan memproses berbagai data. Hampir setiap jengkal dalam proses kehidupan kita berhubungan dengan aplikasi. Aplikasi telah memasuki seluruh area dan segala bidang yang ada. Contohnya, aplikasi dapat membantu dalam penyelesaian masalah yang berhubungan dengan pengolahan data, baik dalam bentuk angka ataupun huruf dan kata.
Bukan rahasia umum lagi, aplikasi menjadi salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat modern. Fungsinya yang sangat mutlak dan beragam, membuat aplikasi harus memasuki seluruh bidang kerja manusia. Dalam pengelolaan BUMDes sendiri, aplikasi ini berurusan dengan nominal angka-angka rupiah. Angka rupiah tersebut biasanya diolah dengan bantuan aplikasi. Nominal angka rupiah akan diolah sehingga memberikan hasil data yang akurat.
Perlu diketahui, SAAB dan Billing merupakan aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi. Lalu apa yang membedakan keduanya? Billing merupakan aplikasi yang digunakan untuk mencatat transaksi. Billing hanya bisa digunakan oleh usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Sedangkan SAAB merupakan aplikasi yang hampir sama dengan aplikasi lainnya namun ada hal yang membedakan SAAB dengan aplikasi lainnya, yaitu:
- SAAB mampu mencatat laporan sesuai dengan unit usaha, program dan kegiatan.
- SAAB mampu membuat laporan anggaran.
- SAAB menggunakan format mekanisme pengadaan dan pengeluaran langsung yang sesuai dengan aturan pemerintahan.
- SAAB mampu mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran.
- SAAB mampu menghasilkan laporan surat pertanggungjawaban.
- SAAB mampu menghasilkan laporan keuangan (LRA, Lap. Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan).
Lalu kenapa BUMDes lebih di anjurkan menggunakan SAAB dibandingkan Billing? Karena, jika BUMDes diaudit oleh Inspektorat dan BPK, BUMDes bisa memberikan bukti-bukti transaksi, laporan pengadaan dan pengeluaran, serta laporan keuangan. Jadi, belum lengkap rasanya belajar BUMDes kalau belum ke Sekolah BUMDes SMB Bumdes.id. Sekolah BUMDes SMB berada di Jalan Nogotirto Nomor 15 B, Area Sawah, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jika anda sedang berada di Jogja, silakan untuk berkunjung ke Sekolah BUMDes SMB yang selalu terbuka untuk anda. (wanda/bumdes.id)