CSR untuk BUMDes

BUMDES.ID – Berbicara perihal kesuksesan BUMDes, tentu tidak terlepas dari berbagai faktor. Tidak dapat dipungkiri, salah satu faktor pendukung kesuksesan BUMDes adalah bagaimana cara pengurus BUMDes mengelola sumber dana yang dimilikinya.

Sumber dana BUMDes yang paling utama adalah penyertaan modal yang diberikan dari Pemerintah Desa. Selain dari Pemerintah Desa, sumber dana lainnya yang bisa dimiliki oleh BUMDes ialah dari berbagai instansi yang ada sangkut pautnya dengan lingkungan yang ada di sekitar BUMDes, seperti halnya perusahaan – perusahaan yang berada di area BUMDes berada.

Memang tidak semua BUMDes berada di lingkungan yang padat dengan perusahaan – perusahaan yang beroperasi. Tapi, apabila terdapat perusahaan yang berdiri di sekitar area BUMDes, justru hal tersebut menjadi kesempatan bagi BUMDes untuk berkembang lebih pesat, karena berpotensi mendapatkan sokongan dari perusahaan terkait, terlebih jika BUMDes berada di area ring 1 pusat operasi perusahaan.

Namun, kebanyakan BUMDes yang berada di lingkaran operasional perusahaan tidak mampu memanfaatkan kesempatan ini. Bukan karena perusahaan tersebut tidak memberikan sokongan kepada BUMDes, tetapi masih banyak BUMDes yang belum mampu mengelola dana yang diberikan perusahaan secara efektif. Akibatnya, apa yang diberikan perusahaan melalui program CSR tidak dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat desanya. Padahal dana yang berasal dari CSR memiliki nominal yang sangat besar bahkan bisa melebihi penyertaan modal yang diberikan oleh Pemerintah Desa. Tapi, sekali lagi, tidak adanya pendampingan dalam mengelola dana sebesar itu mengakibatkan tidak dapat diserapnya manfaat sebagaimana mestinya.

Sekolah BUMDes SMB memiliki metode tersendiri dalam mendampingi BUMDes – BUMDes ketika mereka memiliki dana CSR dari perusahaan. Hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan penggalian potensi usaha dan menyusun analisis studi kelayakan usaha. Hal ini dilakukan agar dana CSR yang diterima dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya. Dengan adanya dana dari penyertaan modal pemerintah desa serta dana CSR dari perusahaan, ditambah adanya analisis kelayakan usaha maka akan memudahkan dalam memberikan gambaran BUMDes untuk menjalankan unit usahanya.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh CSR PT Berau Coal. BUMDes-BUMDes yang berada di Berau khususnya di area ring 1 pertambangan mendapatkan dana CSR dari PT Berau Coal. Selain itu, BUDMes-BUMDes di Kabupaten Berau menjadi sasaran program pemberdayaan ekonomi CSR PT Berau Coal sehingga mereka didampingi dalam mengelola dana CSR untuk mengembangkan unit usaha, seperti yang dilakukan pada BUMDes Tasuk, BUMDes Sambakungan, BUMDes Sei Bebanir Bangun, dan BUMDes Long Lanuk.

Dengan pendampingan pengelolaan dana CSR bersama Tim Bumdes i dan Sekolah BUMDes SMB, sekarang BUMDes – BUMDes tersebut sudah memiliki perkembangan yang menjanjikan untuk menjadi BUMDes yang mandiri dan mampu dalam meningkatkan kesejahteraan warga desanya tanpa harus berharap lagi bantuan – bantuan yang diberikan oleh perusahaan yang ada di sekitarnya. (santyo/bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET