Bumdes.id – Kepemimpinan yang kuat di tingkat lokal memainkan peran penting dalam membentuk arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mengadakan bimbingan teknis untuk kepala desa, lurah, dan ketua Tim Pengelola Kegiatan Kesejahteraan (TPKK) Kecamatan Mandau di Yogyakarta tanggal 29 November 2023.
Narasumber dari pelatihan ini yaitu bapak Wahyudi Anggoro Hadi selaku kepala desa panggungharjo, materi berfokus pada materi kepemimpinan. Didalam pelatihan dijelaskan bahwa salah satu yang menjadikan kemajuan dan fleksibilitas desa adalah kepemimpinan dan juga politik local. Kapasitas politik local bergantung dari cara proses berpolitik, jika proses politik bermasalah maka kapasitas politik akan bermasalah, begitupun jika proses politik sehat maka kapasitas politik tidak akan bermasalah. Didalam kepemimpinan tidak ada kepemimpinan yang tidak dibarengin dengan keteladanan, sehingga para pemimpin harus memiliki ketedalan yang tinggi.
Menurut Bapak Wahyudi Anggoro Hadi “Karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin yaitu sikap positif, produktif, proaktif dan persisten serta memiliki mindset sebagai enterpreneeurship dan integritas dalam melaksanakan tugas.” Sehingga pemimpin harus memiliki karakteristik kepemimpinan dan enterpleneurship, karakteristik tersebut hampir didominasi oleh softskills. Softskill jarang diajarkan karna lahir dari sebuah konsistensi/keteladanan. Softskills yang dimiliki orang sukes itu memiliki dedikasi yang besar, kerja keras dan bagaimana mereka bisa mengelola kekecewaan dan rasa takut. Ketika pemimpin memutuskan untuk berhenti ketika itu juga memutuskan untuk gagal.
Bimbingan teknis ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan pemimpin yang visioner, adaptif, dan mampu menjawab tuntutan masyarakat modern. Dengan kepemimpinan yang kuat di tingkat desa diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat lokal. kesejahteraan kepemimpinan yang diciptakan oleh cara kepemimpinan seorang pemimpin dan harus memiliki alat ukur untuk mengukur sebuah kesejahteraan yang ingin dicapai. (Annas)