Mendorong Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penguatan BUMKal di Kalurahan Kepuharjo

Bumdes.id – Dalam upaya mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY menyelenggarakan Sosialisasi Penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) di Kalurahan Kepuharjo. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kalurahan Kepuharjo, Calon Pengelola BUMKal Kalurahan Kepuharjo, Kelompok/Forkom UMKM, DPRD DIY, Dinas Pemberdayaan Kalurahan Kabupaten Sleman, Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY dan narasumber dari Bumdes.id dan BUMKal Gerbang Merapi Kalurahan Girikerto. (Sleman, 19/03/2024)

Sosialisasi ini menekankan pentingnya kelembagaan BUMKal yang kuat dan permodalan yang memadai sebagai kunci keberhasilannya. Peningkatan kapasitas pengurus BUMKal melalui pelatihan dan pendampingan juga menjadi fokus utama untuk memastikan pengelolaan BUMKal yang profesional dan akuntabel.

Partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kelompok masyarakat dan pemerintah desa, ditekankan sebagai faktor penting dalam keberlangsungan BUMKal. Sinergi yang kuat antara BUMKal, masyarakat, dan pemerintah desa akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan usaha BUMKal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Potensi Besar BUMKal di Kalurahan Kepuharjo

Kalurahan Kepuharjo memiliki potensi besar untuk pengembangan BUMKal. Terdapat 12 titik destinasi wisata dan banyak UMKM yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

BUMKal diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk:

  • Menjadi mandiri
  • Meningkatkan kesejahteraan
  • Mengelola potensi desa secara efektif dan berkelanjutan
  • Langkah-langkah Strategis untuk Membangun BUMKal yang Kuat

Sosialisasi ini memaparkan langkah-langkah strategis untuk membangun BUMKal yang kuat, antara lain:

  • Pendirian BUMKal: Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, menyepakati nama dan AD/ART BUMKal, dan membentuk struktur kepengurusan.
  • Penguatan Kelembagaan: Membangun struktur organisasi yang jelas, menyusun peraturan dan kebijakan internal, dan meningkatkan kapasitas pengurus melalui pelatihan dan pendampingan.
  • Pemilihan Jenis Usaha: Melakukan pemetaan potensi desa, menganalisis peluang pasar, dan memilih jenis usaha yang tepat dan menguntungkan.
  • Permodalan: Mengakses sumber pendanaan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa.
  • Kolaborasi: Membangun kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah desa, kelompok masyarakat, dan pengusaha lokal.

 

Pemetaan Bentang: Solusi untuk Memaksimalkan Potensi Desa

Sosialisasi ini juga memperkenalkan metode Pemetaan Bentang sebagai solusi untuk menganalisis potensi dan permasalahan yang ada di desa. Metode ini membantu dalam:

  • Mengidentifikasi potensi desa secara komprehensif
  • Menganalisis permasalahan dan hambatan dalam pengembangan desa
  • Merumuskan strategi dan program yang tepat untuk memaksimalkan potensi desa

Sosialisasi Penguatan BUMKal di Kalurahan Kepuharjo diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengembangan BUMKal yang kuat dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara semua pihak, BUMKal dapat menjadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Kepuharjo. (Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET