Metode Pencatatan Akrual Akuntansi BUMDes

Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Setiap desa tentu menjalankan proses akuntansi untuk kelangsungan bisnis. Dalam proses akuntansi tersebut, bumdes akan melakukan pencatatan sehingga segala hal mengenai keuangan bumdes dapat didata dan dicatat dengan baik. Pada dasarnya, pencatatan akuntansi terdiri dari dua metode yaitu cash basis dan akrual basis. Kedua metode pencatatan akuntansi memiliki perbedaan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip akuntansi secara umum. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang metode pencatatan akuntansi.

Akrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat sedang terjadi, meskipun belum menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada saat biaya tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas. Dengan demikian, pada metode akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan, meskipun kas belum diterima. Akrual basis mendasarkan konsepnya pada dua hal yaitu sebagai berikut:

1. Pengakuan Pendapatan

Pengakuan pendapatan pada akrual basis adalah pada saat perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Dalam konsep akrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan kas benar-benar diterima. Maka, dalam akrual basis kemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui meskipun kas belum diterima.

2. Pengakuan Biaya

Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi. Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun biaya tersebut belum dibayar. Dalam era bisnis dewasa ini, perusahaan selalu dituntut untuk senantiasa menggunakan konsep akrual basis. Penerapan metode akrual diharapkan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan kepada pemilik modal perusahaan.

Apa itu  Cek Kesehatan Usaha BUMDes?
Cek Kesehatan Usaha Bumdes (CKU-B) merupakan sebuah alat yang dikembangkan SYNCORE INDONESIA dan BUMDES.id untuk menentukan rating dan tipologi Bumdes. Rating dan  Tipologi  Bumdes  ini  bermanfaat  untuk memetakan  potensi  dan  kendala  unik  masing- masing Bumdes dan menentukan jalur pengembangan Bumdes. Rating dan Tipologi Bumdes juga bermanfaat untuk menjadi basis data dan baseline / titik nol pendampingan.

Apa Fungsi Cek Kesehatan Usaha BUMDes?
1. Alat pemeringkatan dan pengelompokan usaha Bumdes
2. Alat prediksi kegagalan usaha Bumdes dan identifikasi area perbaikan
3. Memberi Rekomendasi Umum untuk program pendampingan

Bagaimana melakukan Cek Kesehatan Usaha BUMDes?
Untuk mendapatkan layanan Cek Kesehatan Usaha BUMDes Sahabat Bumdes melalui http://superapps.syncore.id/cku dan dapat menghubungi https://wa.me/6285772900800 untuk nantinya dijelaskan lebih detail tentang mekanisme kerja sama dan layanan Cek Kesehatan Usaha BUMDes.

Mari bersama kita membangun desa menuju Desa Mandiri dengan BUMDes Sukses. Bagi sahabat BUMDes sekalian, jangan ragu untuk memulai, mari terus tingkatkan keterampilan dan kemampuan mengelola BUMDes.

Kami, bumdes.id dan Sekolah Bumdes, selalu terbuka untuk sahabat sekalian, sebagai upaya percepatan pembangunan desa, pengembangan BUMDes, sahabat sekalian dapat berkunjung ke Sekolah Bumdes. Kami juga memiliki berbagai program Kelas yang dapat menjadi upaya percepatan pembangunan dan pengembangan Desa dan Bumdes.

Mendirikan BUMDes bukanlah suatu perkara yang mudah. Ada step by step yang harus dilalui, mulai dari Musyawarah Desa, terbitnya Peraturan Desa, membuat AD/ART, dan juga mengembangkan potensi atau masalah di desa menjadi peluang usaha BUMDes. Lantas, bagaimana agar BUMDes bisa survive dan berkembang sukses? Jawabannya adalah pengetahuan yang cukup mengenai seluk beluk seputar BUMDes, maka perlu mengadakan pendidikan dan kelas yang serius dan khusus.

Kami di Sekolah BUMDes memiliki program khusus untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan BUMDes dengan materi-materi yang sudah kami bagikan ke dalam beberapa kelas yang telah tersedia, antara lain: 1. Kelas Peta Jalan Bumdes , 2. Kelas Tipologi dan Model Bisnis Bumdes (Seri Penguatan Manajemen Bumdes), 3. Kelas Pola Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Bumdes.

Bagi Anda, yang ingin belajar BUMDes, memerlukan pendidikan dan pelatihan BUMDes maka jawabannya adalah Sekolah Bumdes. Sekolah Bumdes adalah tempat belajar Bumdes secara paten dan menyenangkan. Kombinasi Teori, Simulasi, Praktik dan Kunjungan Lapangan. Belum lengkap belajar Bumdes kalau belum ke Sekolah Bumdes SMB Bumdes.id. Sekolah Bumdes berada di Jl. Nogotirto No.15 B, Area Sawah, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Silakan Anda berkunjung jika sedang berada di Jogja, Sekolah Bumdes selalu terbuka untuk Anda.

Informasi program selanjutnya dapat menghubungi nomor kontak: https://wa.me/6285772900800.
𝗕𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗕𝘂𝗺𝗱𝗲𝘀 𝗬𝗮 𝗱𝗶 𝗦𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗕𝘂𝗺𝗱𝗲𝘀 – 𝗣𝘂𝘀𝗮𝘁 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘁𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗕𝘂𝗺𝗱𝗲𝘀. (Surya/Bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET