Pelatihan Pemasaran BUM Desa di Program Bina Desa (BISA): Kreativitas dalam Mengangkat Produk Unggulan

     Bumdes.id – Pelaksanaan Pelatihan Tematik Pemasaran dari Program Bina Bisa Danone Indonesia pada tanggal 20 Februari 2024, 5 Maret 2024, dan 19 Maret 2024 menjadi momen penting bagi 14 Desa yang turut serta. Dalam pelatihan ini, mereka diberikan materi yang menarik seperti “Identifikasi Produk Unggulan BUM Desa”, “Membangun dan Menguatkan Branding Produk”, hingga “Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemasaran Produk Unggulan BUM Desa”. Harapannya, pelatihan ini akan menjadi tonggak keberhasilan dalam memasarkan produk-produk unggulan desa.

     Menariknya, narasumber utama pada pelatihan ini adalah Sugeng Handoko, S.T., seorang penggerak Desa Wisata Nglanggeran yang telah meraih berbagai prestasi di bidang Kepariwisataan Desa. Beliau bahkan pernah menjadi Juri Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf 2023 dan menerima penghargaan Satyalancana Kepariwisataan dari Presiden Republik Indonesia tahun yang sama. Beliau juga terus berinovasi dalam menggerakkan ekonomi Desa Ngelanggeran dengan mendampingi UMKM dengan menumbuhkan penunjang pariwisata Produk Unggulan Desa berupa pengolahan dan pemasaran produk olahan coklat.

     Setiap sesi pelatihan telah berlangsung penuh semangat, diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab yang produktif. Salah satu pertanyaan menarik yang muncul dari peserta adalah mengenai metode pemasaran yang paling efektif untuk produk unggulan BUM Desa, apakah melalui digital marketing atau pemasaran konvensional?

     Sugeng Handoko, S.T., dengan bijak menjawab bahwa kedua metode tersebut memiliki peran, keunggulan, dan kelemahan masing-masing. Namun, jika diminta untuk memilih, beliau masih lebih condong pada metode konvensional. Menurutnya, interaksi langsung dengan pelanggan melalui metode konvensional seperti WOM (worth of mouth) dari pelanggan memberikan dampak yang lebih besar. Namun, beliau juga mengakui kekuatan digital marketing yang sangat powerful dalam mencapai target pasar, asalkan dilakukan dengan edukasi yang kuat dan menghindari manipulasi yang berpotensi menjadi boomerang bagi brand.

     Dengan pembelajaran yang berharga ini, diharapkan para peserta pelatihan dapat menerapkan strategi pemasaran yang kreatif dan efektif untuk mengangkat potensi produk unggulan BUM Desa mereka. Pelatihan tema pemasaran ini akan di tutup pada tanggal 26 Maret 2023 dengan topik pembahasan Optimalisasi Sosial Media dan E-Commerce untuk memasarkan produk unggulan Desa. (Havri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET