Mengenal Metode Pemetaan Bentang Alam Bumdes.id dalam Pendampingan Desa Kemudo Prambanan

Metode Pemetaan Bentang Alam Bumdes.id dalam Pendampingan Desa Kemudo Prambanan

Bumdes.id Pada tahun 2021 Bumdes.id mendapat kepercayaan dari PT. Sarihusada Generasi Mahardika untuk mendampingi program corporate social responsibility (CSR) di Desa Kemudo Prambanan Kabupaten Klaten. Kemudo dipilih karena merupakan daerah penyokong area pabrik Sarihusada di kawasan Prambanan.

Bumdes.id dipercaya untuk mengembangkan konsep CSR yang sebelumnya pernah dijalankan Sarihusada pada tahun 2016 dengan nama Kemudo Project. Pada saat itu, PT. Sarihusada menggelar Kemudo Project dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat Kemudo untuk mengolah limbah bekas pabrik seperti limbah kayu dan limbah plastik untuk dikelola menjadi handicraft.

Suntikan CSR tahun 2016 ini dilanjutkan dengan pendirian BUMDes Kemudo, disertai dengan dukungan dana untuk CSR masyarakat dan suntikan dana untuk modal awal BUMDes Kemudo Makmur. Kemudo Project dinilai sukses karena berhasil memberdayakan masyarakat dan mendirikan BUMDes sebagai agregator usaha masyarakat desa.

Tahun 2021, Bumdes.id dipercaya Sarihusada untuk memperkuat program-program CSR yang telah berjalan. Sasaran utamanya adalah memperkuat kelembagaan BUMDes Kemudo Makmur dan juga pengembangan unit usaha menjadi lebih luas. 

Pada kesempatan pendampingan ini Tim Bumdes.id yang dipimpin para konsultan memusatkan penggalian potensi bentang alam dan bentang hidup di Desa Kemudo yang bisa dikembangkan menjadi usaha-usaha baru. Salah satunya adalah mendorong aktivasi toko desa bertransformasi menjadi supermarket modern. 

Pendampingan berjalan dari selama 3,5 bulan dengan hasil laporan penggalian data bentang alam disusun dalam kertas kerja yang memuat gambaran makro Desa Kemudo, gambaran mikro Desa Kemudo serta gambaran potensi-potensi yang bisa dikembangkan.

Kertas kerja yang disusun Tim Konsultan Bumdes.id membahas mengenai:

  1. Gambaran makro desa yang memuat profil desa, jumlah penduduk sebagai gambaran subyek usaha dan objek usaha, demografi sosiokultural hingga gambaran ekonomi dan pekerjaan masyarakat dengan memberikan klasifikasi berdasarkan tingkat ekonomi untuk memudahkan sasaran melakukan intervensi sosial. 
  2. Gambaran mikro desa yang meliputi gambaran entitas-entitas ekonomi yang menjadi potensial partnet seperti lembaga perbankan, koperasi simpan pinjam hingga gabungan kelompok tani serta kelompok-kelompok usaha lainnya. 
  3. Gambaran ekonomi desa yang meliputi produk-produk unggulan desa yang ada saat ini, produk unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan hingga gambaran omset dari usaha UMKM-UMKM yang sedang dikembangkan. 

Seluruh data diatas kemudian dituangkan dalam sebuah cetak biru (blue print) pendampingan dalam sebuah bagan alur (work flow) untuk menjadi bahan pengambilan keputusan. Alur kerja ini selaras dengan penguatan BUMDes menjadi badan hukum sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021.

Bahan-bahan pemetaan bentang alam di atas akan menjadi pengambilan keputusan BUMDes dalam mengembangkan potensi usaha baru, serta menjadi strategi ekonomi BUMDes dalam memaksmimalkan pendampingan dari Bumdes.id dan PT. Sarihusada Generasi Mahardika. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET