Pertashop, Strategi Terbaru Pertamina Berdayakan Masyarakat Desa Melalui BUMDes

BUMDES.ID – Sejak akhir tahun 2018 lalu, Pertamina sudah menggandeng Badan ‎Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Hal ini merupakan strategi terbaru dari Pertamina untuk meningkatkan layanan dalam menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia sampai tingkat desa. Demi mendukung program pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil, PT Pertamina (Persero) mendirikan Pertashop. Tapi tidak sedikit masyarakat Indonesia khususnya yang berada di desa masih merasa awam dengan keberadaan Pertashop. Lalu, seperti apakah Pertashop itu?

Pertashop merupakan unit SPBU modular milik BUMN yang didirikan oleh Pertamina. Pada kacamata masyarakat, Pertashop ini memiliki dua versi, yaitu Pertashop milik BUMN (Pertamina Shop) dan Pertashop milik perorangan (Pertamini Shop). Tentunya keduanya memiliki perbedaan, khususnya pada proses distribusinya. Pertashop milik BUMN didistribusikan langsung oleh Pertamina, sedangkan distribusi BBM Pertashop milik perorangan biasanya dilakukan secara mandiri namun membutuhkan izin tambahan dengan biaya yang minim, tapi juga bisa dilakukan dengan cara mengikuti jalur Pertamina yaitu menjadi sub agen distributor BBM.

Dilansir dari okezone.com (21/1), kehadiran Pertashop diharapkan akan mempermudah masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan One Stop Pertamina Product seperti BBM, LPG, dan Pelumas Pertamina. Namun, operasional Pertashop ini memang belum dibuka untuk umum, karena Pertamina sendiri masih memfokuskan penyebaran Pertashop untuk daerah terpencil yang mana dikelola oleh BUMDes.

Perlu diketahui, sebagaimana dikutip dari instagram resmi @pertamina, Senin (21/1), Pertashop memiliki tiga kategori, yakni Silver, Gold, dan Platinum. Kategori Silver memiliki kapasitas tanki 1 KL, lalu Gold memiliki kapasitas tanki 3 KL, dan Platinum memiliki kapasitas tanki 5 KL. Selain itu, Pertashop memiliki luas lokasi minimal 4 x 5 M, dan harga yang ditawarkan pun lebih murah daripada pengecer.

Saat ini, Pertamina telah menghadirkan 11 unit Pertashop di Jawa Barat. Delapan diantaranya berada di Sukabumi, sedangkan dua lainnya berada di Ciamis yang juga menggandeng BUMDes, dan satu unitnya lagi terletak di Garut dengan menggandeng salah satu Pesantren di sana. Oleh karena itu, Pertamina berharap dengan adanya sinergi antara BUMN dan BUMDes dapat membantu perkembangan ekonomi desa menjadi lebih maju. (ayuresti/bumdes.id)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET