Seberapa Besar Peran Wanita Dalam Mendorong Kesuksesan BUMDes?

Indonesia, negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia (tercatat total penduduknya berjumlah 237,6 juta jiwa) memiliki laju pertumbuhan sebesar 1,49 % yang tergolong tinggi. Populasi penduduk yang besar ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan penyebarannya pun merata di 34 provinsi, 416 kabupaten/kota, dan 74.093 desa. Uniknya, jumlah penduduk terbanyak berada di wilayah perdesaan. Tentu hal ini menunjukkan dominasi persebaran penduduk terbanyak sebagian besar berada di desa. Lantas, hal positif apa yang bisa diambil dari kasus ini?

Desa memiliki peranan penting dalam mendukung pemerintahan pusat. Mengapa? Karena desa menjadi tangan panjang pemerintah pusat dalam melayani warga negara di wilayah perdesaan. Peranan penting yang dimaksud dalam hal ini ialah menghadirkan pemerintahan dan layanan pemerintah di desa, serta turut berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Perdesaan merupakan sumber ketersediaan pangan bagi rakyat Indonesia melalui kegiatan pertanian, kehutanan, peternakan maupun perikanan. Disamping itu, sumber-sumber alam di desa telah menjadi bahan baku bagi pembangunan selama ini.

Namun, perlu diketahui, peranan penting ini bisa diambil oleh semua lini dan kalangan masyarakat desa tanpa memandang gender. Siapapun berhak berkontribusi dalam kegiatan di desa, termasuk dalam program BUMDes yang saat ini sedang digalakkan di desa-desa seluruh Indonesia. Oleh karena itu, peranan penting ini bisa diambil oleh siapapun tanpa terkecuali, termasuk perempuan sekalipun. Data sensus BPS tahun 2013 menunjukkan, jumlah penduduk perempuan hampir mencapai separuh jumlah penduduk Indonesia, yaitu dengan persentase sebesar 49,63%. Dari data ini dapat terlihat, perempuan di desa sebenarnya berpotensi mengambil peran dalam ketersediaan pangan, pertanian, kehutanan maupun perikanan di negara ini.

Dalam perkembangannya, peran perempuan di perdesaan telah memberikan sumbangan nyata bagi pembangunan dan ketersediaan pangan di Indonesia. Perempuan perdesaan turut serta dalam pembangunan, khususnya melalui program kesehatan masyarakat, serta pendidikan di perdesaan. Peran dan kontribusi perempuan dalam kehidupan keseharian di desa belum disertai dengan pemberdayaan perempuan dalam politik di tingkat desa. Partisipasi perempuan dalam bidang politik di tingkat desa masih sangatlah rendah. Hanya sekitar 4 % saja dari keseluruhan desa di Indonesia yang desanya dipimpin oleh Kepala Desa perempuan.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan peran wanita dalam mensukseskan BUMDes, perempuan harus mampu mengambil peran dalam kegiatan operasional BUMDes. Walaupun perempuan tidak dapat mengambil peran di desa, BUMDes membuka kesempatan terbuka bagi warga desa termasuk kaum perempuan untuk aktif di BUMDes. Adanya BUMDes di desa-desa memiliki tujuan mulia, yakni membantu pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan desa. Sehingga, ketika kesejahteraan di desa dapat terwujud melalui BUMDes, maka perempuan akan memiliki andil yang besar dalam membangun negara Indonesia. (susiloaji/bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET