Bumdes.id Dorong Potensi Usaha Air Minum Isi Ulang BUMK Sukses Bersama

Setelah melakukan pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kampung Sei Bebanir Bangun selama 10 hari (28 Maret – 6 April 2019), tim Bumdes.id berpindah tempat ke kampung binaan CSR PT Berau Coal selanjutnya, yakni Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selama 10 hari, tim Bumdes.id mendampingi BUMDes atau BUMK Sukses Bersama dalam membuat business plan unit usaha BUMK.

Kampung Tasuk memiliki hamparan sawah yang sangat luas. Luas sawah di Tasuk mencapai 175 hektar. Di sana, banyak masyarakat yang bertani dan berkebun di sawah maupun ladang atau kebun. Adapun komoditi yang terdapat di Kampung Tasuk antara lain lada, kelapa sawit, dan padi.

Di Kampung Tasuk juga terdapat sumber air yang melimpah. Tasuk memiliki sumber mata air, pemandian air panas, air terjun, dan sungai. Keindahan dan kekayaan alam ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Kampung Tasuk di mata masyarakat dalam maupun luar kampung.

Selain itu, pesona Kampung Tasuk terpancar melalui ragam budayanya. Kampung Tasuk memiliki tarian yang dinamai babada, yakni singkatan dari Bajau, Banua, dan Dayak. Maksudnya, tarian babada ini merupakan perpaduan tarian dari suku Bajau, Banua, dan Dayak yang ada di Kampung Tasuk. Tidak hanya kaya akan budaya, Kampung Tasuk juga kaya akan aktivitas sosial. Di Kampung Tasuk terdapat kumpulan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tasuk Peduli. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh Kelompok Tasuk Peduli di antaranya adalah program rekrutmen karyawan perusahaan, bantuan untuk anak yatim piatu dan orang miskin.

Melihat potensi alam maupun sosial-budaya yang dimiliki oleh Kampung Tasuk, perlu diketahui, Kampung Tasuk memiliki BUMK yang dinamai BUMK Sukses Bersama yang sudah berdiri sejak tahun 2017. BUMK Sukses Bersama sendiri memiliki 2 (dua) unit usaha yang telah berjalan, yakni unit usaha transportasi operasional tambang dan air minum isi ulang. Tiap unit usaha memiliki kepala bidangnya masing-masing yang bertugas mengontrol operasional bisnis usahanya. Per tahun, BUMK Sukses Bersama mendapatkan dana sebesar 100 – 300 juta. Tentu ini menjadi penunjang BUMK untuk mengembangkan unit usahanya dengan memanfaatkan dana yang ada.

Dari latar belakang unit usaha BUMK Sukses Bersama, Tim Bumdes.id melakukan pendampingan terhadap BUMK Sukses Bersama untuk membuat business plan yang baik. Dengan berbagai pertimbangan tim konsultan (Bumdes.id) dan juga keputusan dalam musyawarah bersama pengurus BUMK, maka ditetapkan unit usaha air minum isi ulang sebagai fokus utama tim konsultan untuk dianalisis kelayakan usahanya.

Tim Bumdes.id melakukan pendampingan kepada BUMK Sukses Bersama dengan memberikan workshop terkait penggalian data desa, filosofi BUMDes, tata kelola BUMDes, penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) unit usaha air minum isi ulang, dan rencana strategis bisnis BUMDes atau dalam hal ini BUMK. Nahrudin selaku Direktur BUMK Sukses Bersama berharap hal tersebut dapat membantu kesuksesan usaha BUMK Sukses Bersama. (Ayuresti/Bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET