Prukades adalah Produk Unggulan Desa yang selalu menjadi pembicaraan dalam berbagai seminar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kemendes PDTT secara aktif mengajak seluruh desa untuk membangun dan merancang produk unggulan desa.
Proses ini dapat melibatkan BUMDes sebagai badan hukum di desa untuk menginisiasi pembentukan produk-produk unggulan desa (Prukades).
Kenapa harus BUMDes? BUMDes memiliki banyak potensi dan kekuatan untuk mendorong lahir dan tumbuh kembang produk-produk unggulan desa.
Pada pelatihan-pelatihan TOT Pendamping BUMDes oleh Bumdes.id, Peran BUMDes mendorong menjadi agregator dan konsolidator ekonomi di desa.
Dengan artian BUMDes dapat menjadi inkubator lahirnya produk-produk unggulan desa. Misalnya begini, BUMDes dapat memainkan peran dalam mengakselerasi pertumbuhan produk-produk unggulan desa.
Bumdes.id akan memberikan contoh bagaimana BUMDes memainkan peran penting sebagai agregator dan juga konsolidator produk-produk unggulan desa (Prukades).
Ada tiga studi kasus yang bisa menjadi model BUMDes sukses di tiga desa, yaitu
- Desa Kuala Alam Bengkalis Riau,
- Desa Kemudo Prambanan Klaten
- Desa Cepogo di Boyolali.
Tiga desa ini memiliki Prukades yang mendukung penuh dengan peran BUMDes dalam mendorong, mengakselerasi dan bahkan menjadi pemain penting menaik kelaskan usaha desa.
Pada studi kasus Desa Kuala Alam, BUMDes dan desa bahu-membahu dalam melahirkan produk unggulan desa (Prukades) berbentuk produk nanas.
Desa dan BUMDes kerjasama dengan perguruan tinggi dalam merekayasa pembentukan nanas menjadi keripik nanas, sales nanas hingga aneka olahan lain dari nanas.
Produk unggulan yang dihasilkan dari berbagai inkubasi dan pelatihan ini melibatkan banyak pemangku kepentingan desa seperti UMKM desa baik berbentuk badan usaha maupun perorangan.
Sehingga menghasilkan Prukades yang unggul dan terstandar, dibuktikan dengan berhasilnya produk nanas Desa Kuala Alam dikapalkan ke pasar besar tingkat nasional ke DKI Jakarta.
Lain lagi pengelolaan Produk-Produk Unggulan Desa yang dilakukan Desa Kemudo dengan BUMDes Kemudo Makmur.
BUMDes Kemudo menjadi agregator usaha UMKM-UMKM desa, dengan membuat toko desa/Kamajaya Mart sebagai agregator produk-produk UMKM untuk bisa sampai ke seluruh supermarket di Kabupaten Klaten.
Sementara di Desa Cepogo, desa yang terkenal dengan Prukades Barang-Barang Antik Tembaga.
BUMDes berhasil mengkonsolidasi pengrajin tembaga untuk masuk ke dalam pasar online.
Hal ini tentunya membawa berkah tersendiri bagi produk-produk unggulan desa untuk meraih pasar yang lebih luas.
Berminat megikuti pelatihan Bumdes bisa menghubungi kontak 0857-7290-0800, 0878-0590-0800