Kenapa BUMDes Perlu Anggaran?

Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi semua aktivitas usaha untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga bisa diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.

Penganggaran adalah suatu komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Sedangkan pengertian anggaran perusahaan yaitu suatu proses perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan yang dijelaskan dalam sebuah kegiatan dan tujuannya adalah untuk mengestimasikan operasi perusahaan ke dalam estimasi keuangan.sehingga bumdes perlu membuat anggaran pada akhir tahun yang akan di gunakan untuk awal tahun, anggaran bumdes harus sesuai dengan strategi desa dan tujuan pendirian bumdes. Tujuan pendirian bumdes yaitu :

Meningkatkan perekonomian Desa, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa. sehingga BUMDes harus memiliki modal yang cukup, melihat tujuan pendirian bumdes. Anggaran harus memiliki manfaat. Manfaat anggaran yaitu :

Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat anggaran yaitu ;

1. Anggaran adalah hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai suatu tujuan kegiatan di masa yang akan datang.

2. Anggaran adalah suatu gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dipunyai karena bisa bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.

3. Anggaran adalah sebuah alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.

4. Anggaran menyediakan sebuah informasi tentang hasil aktivitas yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan.

5. Anggaran sebagai sebuah alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan bisa mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.

6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan. (Surya/Bumdes.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KUBET