Bumdes.id – Materi-materi yang diberikan trainer dalam Deepening Desa BRILian khususnya pada klaster digital marketing BUMDes bertujuan agar BUMDes dapat menyiapkan produk-produk unggulan desa yang bisa di scale up ke tingkat nasional.
Materi yang diberikan berjenjang dari mulai pemahaman teoritik mengenai digital marketing, pengenalan tools-tools digital marketing hingga pengenalan aplikasi digital marketing serta praktek langsung merupakan paket komplit dalam klaster digital marketing. Paska pelatihan yang diikuti 160-an peserta yang terdiri dari pengurus BUMDes, manajer unit usaha BUMDes hingga anggota BPD dan staf pemerintahan desa, diharapkan BUMDes dapat langsung merealisasikan strategi penjualan produk unggulan desa dengan digital marketing.
Pada penghujung pelatihan digital marketing tingkat advance. Dani Kurniawan, Manager Bank BRI memberikan materi penggunaan Localoka untuk mendukung pengembangan produk unggulan desa. Materi ini merupakan pengenalan aplikasi digital marketing atau lebih tepatnya aplikasi uji coba BUMDes untuk mengenalkan produk-produk unggulan desanya ke khalayak ramai. Dani Kurniawan menyampaikan bahwa aplikasi ini gratis dan memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha UMKM dan pengurus BUMDes.
Localoka sendiri merupakan platform yang didedikasikan BRI untuk mengakomodasi kalangan pengusaha UMKM dan desa untuk memperoleh akses penjualan ke saluran-saluran digital. Platform ini sendiri disusun BRI dengan mengkombinasikan berbagai produk yang dimiliki BRI dalam sebuah ekosistem yang saling mendukung, misalnya di dalam Localoka terhubung dengan KUR dan juga BRILink.
Koneksi KUR dengan BRILink ini akan memudahkan pelaku usaha, terutama BUMDes dapat menjalankan bisnis BRILink secara paralel. Serta dengan hadirnya KUR digital akan membuka kesempatan pelaku usaha UMKM kecil untuk memperoleh pendanaan kredit pemerintah melalui bank BRI.
Keunggulan lain Localoka adalah dapat menjadi etalase ratusan produk-produk unggulan desa yang dikelola dalam satu genggaman. Platform ini meringkas kebutuhan usaha dalam satu pintu melalui aplikasi digital. Penjualan, pemasaran hingga transaksi dapat dilakukan melalui Localoka.
Pengguna, khususnya dari pengurus BUMDes dan UMKM desa dapat menggunakan Localoka dengan terlebih dahulu mendaftar, memasukkan nomer rekening bank BRI sebagai rekening penampungan dana usaha serta dapat menunggu verifikasi untuk memulai berbisnis.
Dalam sesi tanya jawab dengan peserta pelatihan. Salah satu kekurangan Localoka hanyalah belum bisa mengakomodasi produk berupa produk jasa. Sementara untuk produk berupa barang sudah tersedia fitur dan formatnya. BUMDes dapat menyusun strategi penjualan produk berbentuk barang melalui Localoka, sementara layanan jasa dapat melalui media sosial.